Ulil Abshar: Pesantren, Lembaga Pendidikan Khas Indonesia
Ada lebih dari 26 ribu pesantren dengan 2,6 juta santri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times- Pondok pesantren atau sekolah asrama berbasis Islam kini semakin digandrungi banyak pihak. Pesantren tidak lagi menjadi pendidikan alternatif, melainkan pilihan utama untuk anak-anaknya mengenyam pendidikan.
Menurut cendikiawan muslim, Ulil Abshar Abdalla, digemarinya pesantren sebagai institusi pendidikan merupakan pertanda perkembangan umat yang lebih baik.
“Pesantren itu sistem pendidikan khas Indonesia, lembaga yang tumbuh secara domestik, saya menganggap ini adalah perkembangan yang baik,” kata Ulil kepada IDN Times, Senin (4/5).
Baca Juga: Mengenal Pesantren Al-Fatah, Ubah Temboro Jadi Kampung Madinah
1. Pesantren bagus untuk mendidik karakter anak
Menurut Ulil, pesantren adalah tempat yang baik untuk membentuk karakter seorang anak.
“Pesantren ini bagus untuk anak-anak level SD, SMP, dan SMA. Karena menurut saya yang paling penting adalah karakter dan sikap hidup. Pendidikan karakter harus dimulai sejak dini,” tambah dia.
Baca Juga: Cerita Santri Pondok Pesantren Penyandang Disabilitas di Banyuwangi