TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perjuangan Nursaka, Siswa SD yang Lintasi 2 Negara untuk Sekolah

Kisah Nursaka menjadi viral di media sosial.

(Nursaka sekolah lintas 2 negara) Twitter/@ditjen_imigrasi

Jakarta, IDN Times – Perjuangan seorang bocah bernama Nursaka menempuh pendidikan di daerah perbatasan Indonesia menjadi viral di media sosial. Siswa kelas 3 sekolah dasar ini memiliki semangat yang tinggi untuk bersekolah.

Bagaimana tidak, hampir setiap hari berangkat ke sekolah, Saka harus melewati perbatasan antar dua negara yang berbeda. 

Kisah Nursaka ini menjadi sorotan publik setelah beredarnya video di akun Twitter @ditjen_imigrasi. Perjuangan Saka inipun jadi perbincangan hangat netizen di media sosial.

Seperti apa kisahnya? Yuk, simak yang berikut ini.

1. Setiap hari bolak-balik dua negara

Twitter/@ditjen_imigrasi

Saka adalah seorang WNI, hanya saja dia harus tinggal di Tebedu (Malaysia) karena pekerjaan ayahnya di tempat itu. Tetapi dia bersekolah di Sontas, Entikong (Kalimantan Barat). 

Setiap harinya untuk bersekolah dia harus melewati dua negara, yakni Malaysia dan Indonesia.

Baca Juga: Pejuang Pendidikan, 5 Sifat dari Malala Ini Wajib Banget Kita Tiru

2. Masih SD sudah jadi warga negara Indonesia yang taat peraturan

Twitter/@ditjen_imigrasi

Untuk  dapat bersekolah di Sontas, Saka harus melewati Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang berada di Entikong. Tidak hanya itu, dia juga menjadi pelintas resmi yang memegang Pas Lintas Batas (PLB).

Baca Juga: RAPBN 2019: Jokowi Alokasikan Rp 487,9 Triliun untuk Pendidikan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya