TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Baznas dan IMS Gelar Program Hapus Tato Gratis, Targetkan 500 Peserta

Di bulan Ramadan membuka kesempatan bagi yang ingin hijrah

Ilustrasi Menghapus Tato di Tubuh (IDN Times/Aldila Muharma&Athif Aiman)

Yogyakarta, IDN Times - Baznas (BAZIS) DKI Jakarta bekerja sama dengan Islamic Medical Service (IMS) menyelenggarakan program hapus tato gratis di Jakarta Selatan. Hal ini menurut Ketua Baznas DKI Jakarta, KH Lutfi Fathullah adalah bentuk kepedulian sosial dalam memaknai bulan Ramadan tahun 1442 Hijriah.

"Mengikuti program ini adalah untuk memperbaiki kekurangan dan kami dukung penuh," ujarnya saat berada di Masjid Darul Jannah Kompleks Kantor Wali kota Jakarta Selatan, dikutip dari ANTARA, Jumat (23/4/2021).

Program gratis ini telah diikuti sebanyak 56 pendaftar dan pihak penyelenggara menargetkan ada 500 orang yang akan mendaftar di seluruh DKI Jakarta. Pada program ini, IMS menyiapkan enam tim medis dengan tiga alat laser.

Baca Juga: Hijrah, Para Pemuda Ini Hapus Tato Gratis Hanya Baca Surat Ar Rahman

1. Mumpung gratis, sebab biaya hapus tato cukup mahal

Ilustrasi Menghapus Tato di Tubuh (IDN Times/Aldila Muharma&Athif Aiman)

Menurut Direktur IMS, Imron Faizin, biaya yang dibutuhkan untuk menghapus tato biasanya sebesar Rp250.000 per sentimeter. Namun, menurutnya ada pula tarif Rp2,5 juta per sentimeter tergantung dari kerumitan dan warna tato.

Waktu yang diperlukan untuk menghapus tato dengan cara laser relatif singkat, yakni berkisar 30 menit. Namun, lagi-lagi hal itu tergantung pada tingkat kerumitan, warna dan ukuran tato.

2. Hapus tato memerlukan beberapa persyaratan dan berkali-kali perawatan

Ilustrasi menghapus tato di tubuh. (IDN Times/Aldila Muharma&Athif Aiman)

Proses menghapus tato pun tidak instan. Sebelum dilaser, tim medis akan memberikan anestesi lokal terlebih dahulu untuk meringankan rasa panas. Selain itu, sebelum menjalani perawatan, setiap pendaftar harus mengikuti tes kesehatan, termasuk tes HIV/AIDS, hepatitis C dan B serta gula darah.

Para pendaftar juga diharuskan melakukan tes COVID-19 menggunakan GeNose C19 sebelum mengikuti penghapusan tato.

Sementara itu, salah satu tim medis, dr. Junaedi mengatakan menghapus tato tidak cukup hanya sekali. Melainkan membutuhkan dua hingga empat kali perawatan untuk bisa hilang, itu pun tato dengan satu warna.

Ia menambahkan, untuk tato warna-warni dengan ketebalan yang pekat membutuhkan 8-12 kali perawatan dengan interval sekali perawatan tiga sampai empat minggu.

Baca Juga: Sempat Tidak Diakui Anak, Pemuda Ini Mulai Hijrah dengan Hapus Tato

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya