Bawaslu Disarankan Buat Ruang Pengaduan Hoaks Pemilu 2024 di WhatsApp
Manfaatkan keyword untuk blokir pesan hoaks
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memastikan menjalin kerja sama dengan WhatsApp, sebagai upaya menekan hoaks jelang pemilihan umum (Pemilu) Serentak 2024.
Menanggapi hal tersebut, akademisi sekaligus pengamat media sosial, Geofakta Razali, memberikan masukan. Menurut dia, ada beberapa sistem di WhatsApp yang efektif menekan hoaks.
Baca Juga: Perppu Pemilu Belum Diterbitkan, Mendagri: Tunggu UU Papua Barat Daya
Baca Juga: Bawaslu Pastikan Siap Penuhi Kebutuhan SDM di 4 Provinsi Baru Papua
1. Membuat ruang pesan khusus di WhatsApp untuk pengaduan hoaks
Geofakta menjelaskan, salah satu fitur di WhatsApp yang bisa mengantisipasi hoaks, ialah membuat ruang pesan khusus pengaduan masyarakat.
"Saya sarankan, misalnya membuat tempat-tempat khusus (booth) untuk pengaduan hoaks dari masyarakat, melakukan verifikasi, baru melakukan langkah block. Bisa juga dengan model online. Dengan pengaduan masyarakat yang terfasilitasi dan representatif. Masyarakat juga terlibat aktif," kata dia, saat dihubungi IDN Times, Selasa (6/12/2022).
Selain itu, Dosen Ilmu Sosial dan Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Industri (STIAMI) ini juga menilai, memanfaatkan teknologi keyword untuk mengidentifikasi hoaks dengan sistem blokir otomatis pesan.
"Juga dapat memanfaatkan teknologi keyword untuk mengidentifikasi setiap hoaks, sebaran kebencian, dan hatespeech untuk dapat di auto block," ucap Geofakta.
Baca Juga: KPU: Nomor Urut Partai Pemilu Diundi Jika Perppu Telat Disahkan