TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Connie Dio 'Lady Rocker' 90-an Dilantik Jadi Ketua DPD Partai Rakyat

Connie Dio dilantik jadi Ketua DPD Partai Rakyat Jabar

Ketua Umum Partai Rakyat, Arvindo Noviar melantik penyanyi rock, Connie Dio sebagai ketua DPD Partai Rakyat Provinsi Jawa Barat. (dok. Partai Rakyat)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Rakyat, Arvindo Noviar, memastikan penyanyi rock legendaris era 90-an, Connie Dio, dilantik sebagai ketua DPD Partai Rakyat Provinsi Jawa Barat.

Jelang kontestasi politik 2024, Partai Rakyat memastikan bakal konsisten merangkul kader-kader yang berkualitas.

"Kami tetap konsisten dalam merangkul kader yang berkualitas dari berbagai daerah, dan alhamdulillah hari ini acara pelantikan jajaran pengurus DPD Partai Rakyat Provinsi Jawa Barat, dilaksanakan dengan sukses dan tanpa hambatan," ujar Arvindo dalam keterangan tertulis, Senin (27/6/2022).

"Hari ini, berkat kehendak dari Tuhan Yang Maha Esa, kami baru saja melantik lady rocker legendaris yang pernah sukses merajai genre musik rock Tanah Air pada era 90-an, yaitu Connie Dio untuk menjadi ketua DPD Partai Rakyat Provinsi Jawa Barat," lanjut dia.

Baca Juga: Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta Soroti Kesalahan Partai Islam

1. Connie Dio penyanyi kondang angkatan Nike Ardila

Ketua Umum Partai Rakyat, Arvindo Noviar melantik penyanyi rock, Connie Dio sebagai ketua DPD Partai Rakyat Provinsi Jawa Barat. (dok. Partai Rakyat)

Arvindo menjelaskan, para penggemar musik rock era 90-an, pasti tidak asing dengan Connie Dio. Menurut dia, Connie Dio sejajar dengan seniman seperti Nike Ardila, Inka Christie, dan Poppy Mercury.

Dia meyakini terpilihnya Connie Dio sebagai ketua DPD merupakan pilihan yang tepat. Salah satu alasannya, terkait prinsip politik Partai Rakyat yang progresif dan revolusioner.

"Dengan dilantiknya Connie Dio sebagai ketua DPD Partai Rakyat Provinsi Jawa Barat, kami yakin dan percaya bahwa keputusan ini sudah sangat tepat dalam menggambarkan sikap politik kami yang berwarna progresif revolusioner," tutur Arvindo.

Baca Juga: Partai Pelita, Apa Bedanya dengan Partai Politik Lain?

2. Arvindo imbau kader Partai Rakyat supaya jangan pesimis

Ilustrasi (IDN Times/Galih Persiana)

Lebih lanjut, Arvindo mengimbau supaya kadernya tidak pesimistis dalam menjalankan api perjuangan, sebagaimana yang dilakukan pahlawan nasional pada masa kolonialisme.

"Saya mengimbau seluruh kader dan loyalis Partai Rakyat, jangan minder dengan pandangan remeh dari berbagai pihak tentang jalan perjuangan yang kita pilih. Tetapi jadikan itu untuk terus maju. Dulu 1920-an, VOC dan berbagai pihak lainnya seringkali menganggap remeh Sukarno, Hatta, Syahrir. Tapi pada akhirnya, mereka semua berhasil memerdekakan Indonesia dari tangan penjajah," ucap dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya