TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Disebut Intimidasi Hasnaeni, Ketua KPU: Gimana Bisa Kan Dia Dipenjara?

Tudingan Ketua KPU intimidasi Hasnaeni diungkap Farhat Abbas

Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari (IDN Times/Yosafat DIva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy'ari, mengaku heran dengan tudingan dirinya melakukan intimidasi terhadap Ketum Partai Republik Satu Hasnaeni alias ‘Wanita Emas’.

Dia lantas membantah adanya tudingan intimidasi sebagaimana yang terdapat dalam video yang beredar luas.

Baca Juga: Ketua KPU Pastikan Pemilu 2024 Tetap Pakai Kotak Suara Kardus

Baca Juga: Papua Barat Siaga 1 KKB, Ketua KPU Jamin Penyelenggaraan Pemilu Aman

1. Ketua KPU heran dituding intimidasi Hasnaeni

Ketua KPU, Hasyim Asy'ari (IDN Times/Aryodamar)

Dalam video yang beredar, Hasnaeni mengaku minta maaf terkait tudingan Hasyim melakukan pelecehan seksual terhadap dirinya. Hasnaeni yang mengenakan kemeja putih duduk di kursi. Dia membacakan pernyataannya yang dibuat pada Minggu, 11 Desember 2022. 

Hasyim lantas heran adanya tuduhan video permintaan maaf itu dibuat setelah mendapat intimidasi. Padahal Hasnaeni sendiri saat ini mendekam di penjara.

“Video terakhir yang mohon maaf. Loh kok ternyata ada video permohonan maaf, siapa yang menduga tiba-tiba begitu? Terus dituding buat video itu karena ancaman ketua KPU, ya Allah, bagaimana kita bisa menjangkau ke sana bisa ngancem-ngancem orang di dalam penjara, ya kan?” kata Hasyim di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat (30/12/2022). 

Baca Juga: Ketua KPU Bantah Pemilu 2024 Diatur Buat Menangkan Ganjar-Erick

2. Ketua KPU ikuti perkembangan pelaporan ke DKPP

Ketua KPU, Hasyim Asyari. (Dok/IDN Times)

Terpisah, Hasyim memastikan pihaknya terus mengikuti perkembangan laporan dugaan pelecehan seksual terhadap Ketua Umum Partai Republik Satu Hasnaeni Moein alias Wanita Emas ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

"Kami mengikuti perkembangan pengaduan ke DKPP tersebut," kata Hasyim dalam pesan singkat, Kamis (22/12/2022) lalu.

Baca Juga: Ketua KPU Bantah Pemilu 2024 Diatur Buat Menangkan Ganjar-Erick

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya