TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ditanya soal Cawapres Pilih AHY atau Aher, Ini Jawaban Anies

AHY dan Aher sama-sama ditawarkan jadi cawapres

Anies Baswedan (Instagram/@aniesbaswedan)

Jakarta, IDN Times - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menegaskan bahwa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 masih panjang. 

Hal tersebut diungkapkan Anies saat ditanya terkait pilihan calon wakil presiden (cawapres), yakni antara Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher).

"Masih panjang, nanti nanti nanti," kata dia usai menghadiri acara HUT ke-70 Kalla Group di Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2022).

Baca Juga: Profil Ahmad Heryawan, Diusung PKS Jadi Cawapres Anies Baswedan

1. Adu kuat AHY dan Aher jadi cawapres pendamping Anies

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Sebagaimana diketahui, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masing-masing memiliki satu kandidat menonjol untuk mengisi kursi cawapres, yang bisa saja mendampingi Anies Baswedan pada Pemilu 2024.

Calon mitra koalisi NasDem itu bak bersaing untuk menarik simpati Anies serta NasDem untuk mendapatkan kursi cawapres, meski belum tentu ketiganya bakal satu poros pada Pilpres 2024.

2. AHY siap jadi cawapres Anies

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berolah raga saat menjalani isolasi di rumah dinasnya di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/12/2020) (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Dalam pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, AHY mengaku siap jika dipasangkan dengan Anies pada Pilpres 2024.

AHY saat itu secara terbuka mengaku siap jika diberikan tugas sebagai cawapres pendamping Anies.

“Kami pribadi terus mempersiapkan diri, apa pun tugas ya harus kami jalankan pada saatnya. Apa pun itu, di mana pun, harus siap,” kata AHY di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Rabu (26/10/2022).

Kendati, AHY mengatakan, pihaknya tak menuntut syarat cawapres untuk berkoalisi. Ketiganya juga disebut tak terburu-buru untuk mengumumkan deklarasi koalisi, serta pasangan capres-cawapres.

“Karena yang lebih baik adalah koalisi benar-benar soild dan benar-benar setelah itu hanya ada maju ke depan, dan berlari. Bukan berhenti atau mundur ke belakang,” ucapnya.

Baca Juga: Bertemu Habib Novel, Anies Diberi Kenang-kenangan Tongkat Tanduk Rusa

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya