Gelar Demo Geruduk Istana, Menantu Rizieq Minta Jokowi Legowo Mundur
Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf dinilai gagal pimpin Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Persaudaraan Islam (FPI) dan organisasi lain yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) bakal menggelar demo di Istana Negara, Jumat (4/11/2022).
Hal tersebut disampaikan menantu Rizieq Shihab sekaligus Ketua FPI, Muhammad Bin Husein Alatas dalam konferensi pers.
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga meminta supaya Presiden Joko "Jokowi" Widodo mundur dari jabatannya. Dia menilai, mundurnya Jokowi sesuai dengan Ketetapan MPR Nomor VI/MPR/2001 tentang Etika Politik dan Pemerintah.
"Bahwa GNPR bersama seluruh elemen masyarakat akan bersama-sama mengadakan aksi damai, monumental, konstitusional dan dilindungi UU AKBAR 411 yang insyaallah akan dilaksanakan pada hari Jum’at, 4 November 2022 M atau 9 Rabiul Akhir 1444 H," kata Husein, Kamis (3/11/2022) malam.
"Oleh karena itu, kami menuntut Yang Terhormat Presiden Joko Widodo dengan legowo untuk mundur sesuai Ketetapan MPR Nomor VI/MPR/2001 tentang Etika Politik dan Pemerintahan," sambung dia.
Baca Juga: Gerindra Anggap Jokowi Dukung Prabowo sebagai Capres, Projo: Silakan!
Baca Juga: Gelar Demo 4 November, Puluhan Ribu Buruh Akan Geruduk Kemnaker
1. GNPR menilai pemerintah tak pernah dengar aspirasi rakyat
Husein menjelaskan, sejumlah elemen masyarakat sudah beberapa kali menggelar aksi unjuk rasa. Sayangnya, pemerintah tidak pernah mendengar aspirasi mereka.
"GNPR dan rakyat telah beberapa kali turun ke jalan, menyuarakan aspirasi rakyat atas berbagai kebijakan dan keadaan yang ditimbulkan oleh pemerintah yang harus segera dibenahi dan diperbaiki untuk kehidupan masyarakat yang lebih baik. Namun seluruh aspirasi tersebut tidak pernah digubris dan diindahkan," ucap dia.
Baca Juga: Tolak Swastanisasi di PLN, Buruh Siap Gelar Demo 7 November
Baca Juga: Jokowi Ingin Dunia Bersatu, Keberagaman Agama di Indonesia Jadi Contoh