Gen Z Memilih, Ternyata Begini Peran Gen Z di Pemilu 2024
Pemilu 2024 didominasi pemilih muda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gen Z jadi salah satu generasi yang mendominasi pada kontestasi politik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Tak heran, kini partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 dan politikus berlomba-lomba menggaet suara dari pemilih muda.
Terkait hal tersebut, muncul pertanyaan di benak Gen Z, "Sebagai Gen Z di mana tahun 2024 ini bisa dibilang transisi pandemi COVID 19 menuju recovery pembangunan berkelanjutan. Peran Gen Z sekarang berada dimana? Apakah peran itu termasuk menjadi keberlangsungan demokrasi di indonesia? Termasuk jenis yang Apatis?".
Pertanyaan tersebut diajukan pembaca kepada redaksi IDN Times melalui platform #GenZMemilih. Selain menampilkan semua hal tentang Pemilu 2024, kanal #GenZMemilih juga menampung berbagai pertanyaan Gen Z dan milenial seputar politik dan Pemilu 2024, yang akan dijawab redaksi IDN Times. Yuk simak jawabannya, Gen Z!
Baca Juga: Hore! Ini 10 Pemenang Periode 3 Pertanyaan di Platform Gen Z Memilih
Baca Juga: Ini 10 Pemenang Periode 2 Pertanyaan di Platform Gen Z Memilih
1. Gen Z berharap tak cuma dimanfaatkan untuk elektoral belaka
Menjawab pertanyaan tersebut, Manajer Pemantauan Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Aji Pangestu menjelaskan, segmentasi Gen Z yang kritis seperti berpendidikan, aktif di LSM, melek politik perannya partisipasif dalam menjalankan kewajiban sebagai warga. Mereka berharap Gen Z tidak hanya dilibatkan hanya terkait kepentingan elektoral saja.
"Banyak kepentingan Gen Z misalnya terkait kesamaan akses, keadilan, adanya ruang kebebasan berekspresi, dan jaminan hak-haknya tanpa diskriminasi, sejauh ini belum ada. Selanjutnya Pemilu 2024 diharapkan menjadi momentum baik untuk menata ulang harapan-harapan tersebut. Pemilu 2024 harus terbebas dari politisasi SARA, kecurangan. Dan tak lupa penyelenggara diminta untuk independen dan professional," kata dia saat dihubungi IDN Times, Jumat (7/7/2023).
Baca Juga: KPU Wajibkan Masyarakat yang Ingin Pindah Pilih Melapor Secara Offline