Generasi Z Dinilai Bisa Tekan Buzzer Pemilu 2024
Generasi Z cenderung kritis dan verifikasi langsung berita
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Akademisi dan Praktisi Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Nona Evita menilai jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang generasi z mampu menekan keberadaan buzzer yang kerap menyebar isu dan berita miring.
Sebagaimana diketahui, buzzer merupakan sekelompok orang yang kerap membuat gaduh dan berbagai isu jelang kontestasi politik.
"Buzzer itu mungkin nyambungnya ke disinformasi dan missinformasi ya," kata Nona dalam diskusi bertajuk Media Sosial Untuk Optimalisasi Tingkat Partisipasi Pemilih Millenial, di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat, Jumat (25/11/2022).
Baca Juga: 8 Hal yang Menahan Milenial untuk Resign, Bukan Cuma Faktor Gaji
Baca Juga: Milenial: Isu Lingkungan Jadi Anak Tiri dalam Agenda Politik 2024
1. Generasi Z cenderung kritis terhadap informasi
Nona mengatakan, Generasi Z cenderung kritis terhadap informasi yang beredar di publik. Berdasarkan riset, mereka memverifikasi langsung berbagai berita. Sehingga keberadaan berita hoaks yang disebarkan buzzer bisa ditekan sejak awal.
"Gen Z ini kan social nattive, bukan cuma digital nattive, ini menurut data Reuters. Di mana mereka paham betul bagaiman cara memverifikasi informasi-informasi yang salah. Jadi betul ini terjadi trennya di dunia," ucap dia.
Baca Juga: Survei: Mayoritas Publik Tak Setuju Pemilu Ditunda, Siap Pemilu 2024
Baca Juga: Rapper Kanye West Calonkan Diri di Pilpres AS 2024