TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

GP Mania Bubar, Tak Lagi Dukung Ganjar Nyapres di 2024

GP Mania akan gelar konpers untuk umumkan alasannya

Ketua Relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania, Immanuel Ebenezer (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania dipastikan akan bubar dan tak lagi memberikan sokongan kepada Gubernur Jawa Tengah itu maju jadi Calon Presiden (Capres) di 2024.

Ketua Umum GP Mania, Immanuel Ebenezer, memastikan pembubaran tersebut secara resmi bakal dilakukan pada Kamis, 9 Februari 2023 besok.

"Ya pokoknya bubar," kata Immanuel dalam keterangannya, Rabu (8/2/2023).

Baca Juga: Elektabilitas Anies dan Ganjar Kalahkan Prabowo, Gerindra Tidak Risau

1. Noel tak merinci alasan pembubaran GP Mania

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. (Dok. Humas Pemprov Jateng)

Ketika ditanya lebih lanjut alasan GP Mania dibubarkan, pria yang akrab dipanggil Noel ini hanya menjelaskan bahwa semuanya bakal diungkapkan pada acara pembubaran besok.

"Artinya kalau bubar tadi, kan kita tidak dukung Ganjar lagi," ujar dia.

Sebagaimana diketahui, Noel juga merupakan ketua dari Relawan Jokowi Mania (Joman) pada Pemilu 2019. Dia kemudian memutuskan mendukung Ganjar sebagai Capres 2024 pada 2021 lalu.

Baca Juga: Dikukuhkan! Tim 7 Gardu Ganjar Lampung Siap Sosialisasi Ganjar Pranowo

2. GP Mania sempat menyebut ada upaya adu domba Jokowi dengan Ganjar

Presiden Joko "Jokowi" Widodo ketika blusukan ke Pasar Muntilan pada Sabtu, 21 Mei 2022 lalu didampingi Gubernur Ganjar Pranowo. (Tangkapan layar YouTube Ganjar Pranowo)

Sebelumnya, Noel sempat buka suara terkait adanya isu Jokowi bakal jadi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), apabila Ganjar Pranowo terpilih sebagai Presiden RI di 2024 mendatang.

Immanuel menilai, isu tersebut termasuk dalam politik adu-domba yang sengaja dibuat memecah-belah hubungan Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Ganjar Pranowo dengan PDIP. Meski begitu, dia meyakini saat ini kebanyakan masyarakat sudah melek politik sehingga tak mudah terpengaruh dengan isu liar yang beredar.

"Benar-benar kampungan. Isu tidak bermutu, dan sikap itu tidak mewakili pandangan relawan Ganjar, maka orang yang melontarkan isu tersebut harus dicatat oleh publik," kata dia dalam keterangan tertulis beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Survei LSI: Ganjar Pranowo Unggul dalam Simulasi Pilpres

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya