Jokowi Diprediksi Bakal Reshuffle Menteri Lagi Jelang 2024, Kenapa?
2022 bukan tahun terakhir Jokowi reshuffle menteri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pengamat politik, Ray Rangkuti memprediksi perombakan kabinet alias reshuffle yang baru saja dilakukan Presiden Joko "Jokowi" Widodo bukanlah yang terakhir. Dia menilai bakal ada lagi reshuffle jelang masa berakhirnya jabatan presiden di 2024 mendatang.
Mengenai reshuffle yang dilakukan Jokowi pada 2022 ini, Ray menyebut hasilnya di luar dugaan, baik dari sosok yang dipilih maupun komposisi barunya.
Baca Juga: Pakar UGM: Jokowi Akomodasi Parpol Pendukung dalam Reshuffle
Baca Juga: Apa Itu Reshuffle Kabinet? Ini Definisi dan Tujuannya
1. Reshuffle berbau politis
Awalnya, kata dia, banyak yang menduga reshuffle dilakukan berdasarkan penilaian kerja. Namun sebaliknya, reshuffle justru dilakukan lantaran mempertimbangkan kepentingan politis.
"Jika awalnya banyak di antara kita menduga reshuffle karena kinerja, ternyata jawaban atas reshuffle malah politik. Sulit menjelaskan bahwa komposisi anggota kabinet lengkap dengan wamennya bukan bagian dari akomodasi politik," ujar Ray Rangkuti kepada IDN Times, Kamis (16/6/2022).
Baca Juga: Survei: Warga Tak Puas Kinerja Menteri, 63,1 Persen Setuju Reshuffle