Mahfud: Banyak LSM Jadi-jadian dan Aparat Terlibat Pemerasan
"Ini bentuk kolusi antara oknum APH dan swasta."
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, mengatakan pihaknya menerima banyak aduan masyarakat terkait adanya pemerasan yang dilakukan oleh oknum aparat penegak hukum.
Dalam kasus yang ditemui, Mahfud menuturkan aparat bekerja sama dengan oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk kemudian memeras pihak terlapor.
"Banyak laporan, dumas (Pengaduan Masyarakat) di aparat penegak hukum (APH) sering dijadikan alat untuk memeras orang yang dilaporkan," kata Mahfud dalam akun jejaring media sosial Twitter pribadinya, dilihat IDN Times, Senin (17/10/2022).
Baca Juga: ICJR: Tindakan Aparat di Kanjuruhan Berlebihan, Sudah Masuk Pidana
Baca Juga: Lima Catatan Tindakan Kekerasan Aparat dalam Sejarah Sepak Bola
1. Pihak pelapor bagi hasil dengan oknum aparat
Lebih mirisnya lagi, kata Mahfud, oknum pelapor yang memeras pihak terlapor bekerja sama dengan aparat untuk untuk kemudian berbagi keuntungan. Dia menilai, praktik tersebut merupakan bentuk kolusi yang hingga saat ini masih terjadi.
"Bahkan terkadang si pelapor bermain dengan aparat untuk memeras dan berbagi hasil. Ini bentuk kolusi antara oknum APH dan swasta serta (terkadang) LSM jadi-jadian," ujar dia.