Mahfud MD: Liga Indonesia Kacau!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menko Polhukam dan Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD, menyatakan jika kompetisi di Indonesia kacau. Mahfud menilai aksi saling lempar tanggung jawab menjadi bukti pengelolaan sepak bola nasional begitu amburadul.
Selama masa dengar pendapat yang digelar Selasa (11/10/2022), Mahfud bersama TGIPF menyatakan kalau sejumlah pihak saling lempar tanggung jawab. PSSI hingga pemegang hak siar, mengaku tak berperan dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu.
Keduanya berlindung di balik rekomendasi polisi, hingga kekuasaan PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi.
"Terjadi saling menghindar dari tanggung jawab operasional lapangan antara pihak federasi, pengelola liga, panitia pelaksana, pihak keamanan, hingga penyelenggara siaran, menjadi bukti bahwa penyelengaraan Liga Sepakbola Nasional agak kacau. Membahayakan bagi dunia persepakbolaan kita. Nyawa manusia dibuat pertaruhan karena tak ada jaminan keselamatan yang maksimum," tulis Mahfud di akun instagramnya @mohmahfudmd.
1. LIB bersikap jantan
Sejauh ini, memang baru LIB yang berani bertanggung jawab. Direktur Utama LIB, Akhmad Hadian Lukita, pasang badan dan mengaku salah atas insiden yang terjadi di Kanjuruhan.
Sikap Akhmad sempat mendapat apresiasi dari anggota TGIPF, Nugroho Setiawan. Nugroho menyatakan jika sikap Akhmad mencerminkan pria sejati dan pebisnis yang baik.
"Kami sangat menghargainya. Kalau lainnya, mungkin mereka bisa bicara demikian (tidak bersalah). Tapi, nanti kami periksa ulang dengan temuan-temuan lain," ujar Nugroho.
Editor’s picks
Baca Juga: Iwan Bule Jadi Messi, Kabur Gocek Wartawan Usai Bertemu TGIPF
2. PSSI langsung menghindar
PSSI memang sempat berkilah ketika dimintai pertanggung jawaban atas tragedi di Stadion Kanjuruhan. Anggota TGIPF lainnya, Akmal Marhali, menyatakan ketika rapat, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sudah mengelak lebih dulu.
"Belum apa-apa, PSSI sudah 'kita ini tidak bertanggung jawab atas kasus ini', begitu. Dalihnya regulasi keamanan dan keselamatan," ujar Akmal.
3. Pemegang hak siar juga lempar tanggung jawab
Tak cuma PSSI. Emtek Group selaku pemegang hak siar juga menolak disalahkan. Direktur Program Indosiar, Harsiwi Achmad, mengaku kalau jadwal pertandingan sudah disusun LIB.
Pihaknya, ditegaskan Harsiwi, hanya mengikuti dan berkoordinasi dengan LIB. "Pada akhirnya, LIB yang menentukan jadwal tayang," ujar Harsiwi.
Baca Juga: Anggota TGIPF: PT LIB Sebut Jam Pertandingan Malam karena Permintaan Broadcaster