PA 212 Siap Gelar Aksi Kepung Bandara jika Coldplay Tetap Gelar Konser
Coldplay dinilai bertentangan dengan moral bangsa Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Persaudaraan Alumni (PA) 212 menyiapkan aksi besar-besaran jika grup band asal Inggris Coldplay tetap menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada November 2023.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PA 212, Novel Bamukmin meminta pemerintah bertindak cepat terkait keberadaan konser Coldplay yang dinilai berseberangan dengan moral bangsa Indonesia.
"Kalau masih nekat, maka kita akan gelar aksi besar dengan memblokir lokasi atau kita akan kepung bandara," kata Novel dalam keterangannya, dikutip Senin (15/5/2023).
Baca Juga: Chris Martin Paling Kaya! Ini Dia Harta Kekayaan 4 Personel Coldplay
Baca Juga: Hadiri Reuni 212, Titiek Soeharto: Doa Agar Lepas dari Penderitaan
1. Konser Coldplay berdekatan dengan Pemilu 2024
Di sisi lain, kata Novel, konser besar itu diadakan mendekati kontestasi politik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Seharunya pemerintah fokus menyiapkan pesta demokrasi, apalagi Pemilu 2024 berbeda dengan sebelumnya karena digelar secara serentak, meliputi pileg, pilkada, maupun pilpres.
"Pemerintah harus bertindak cepat menolak konser Coldplay di Indonesia November besok. Apalagi (konser) ini dekat dengan Pemilu 2024. Penolakan ini sebagai wujud kita menjaga keutuhan bangsa," ungkap dia.
Baca Juga: Partai Ummat Daftarkan Tokoh PA 212 Maju Jadi Caleg di Pemilu 2024