TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Papua Barat Siaga 1 KKB, Ketua KPU Jamin Penyelenggaraan Pemilu Aman

KPU berkoordinasi dengan aparat keamanan

Anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Lekagak Teleggen masuk daftar DPO Polri. (ANTARA/HO-Humas Nemangkawi)

Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy'ari, memastikan bakal menjamin keamanan dan keselamatan jajaran anggota KPU daerah di Papua Barat.

Diketahui, saat ini status Papua Barat naik jadi siaga satu karena menghadapi teror dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Baca Juga: Dilaporkan ke Bawaslu dan DKPP, Ketua KPU: Jangan Sakit Hati

Baca Juga: Sinergi dengan KPU, Kapolri Siap Tekan Polarisasi Jelang Pemilu 2024

1. Ketua KPU pastikan aparat keamanan jamin keselamatan jajaran KPUD

Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari (IDN Times/Yosafat DIva Bayu Wisesa)

Hasyim menegaskan, KPU RI berkoordinasi dengan aparat keamanan dalam hal ini TNI-Polri untuk menjamin keselamatan jajaran KPU daerah yang berada di Papua Barat. 

"Ya dijamin bersama-sama. Kan ada situasi-situasi tertentu yang jaminan seperti itu dari aparat keamanan," kata dia saat ditemui di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (30/12/2022).

Baca Juga: Ketua KPU Bantah Pemilu 2024 Diatur Buat Menangkan Ganjar-Erick

2. KPU dan aparat keamanan saling berkoordinasi

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari, Ketua DKPP Heddy Lugito, dan jajarannya di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Hasyim memastikan, semua tahapan sudah didesain dengan segala kemungkinan, termasuk mengantisipasi adanya ancaman keselamatan di daerah yang rawan konflik.

"Kepemiluan itu dari semua tahapan diantisipasi dan situasi ini pasti sudah dikoordinasikan dan antisipasi menangani situasi seperti ini," ucap dia.

Terkait antisipasi adanya penyerangan dari KKB tersebut, ujar dia, KPU dan TNI-Polri terus berkoordinasi dan saling bertukar informasi sehingga ancaman keselamatan jajaran KPUD bisa diantisipasi.

"Itu pastikan. Saling berbagi informasi, bertukar data, supaya sama-sama mengantisipasi," kata dia.

Baca Juga: Kapolda Papua: KKB Masih Jadi Ancaman pada 2023

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya