Partai Garuda: Proporsional Tertutup Sulitkan Cari Kader Potensial
Proporsional terbuka dinilai rakyat lebih dekat dengan caleg
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Partai Garuda menegaskan pihaknya menolak sistem proporsional tertutup pada pelaksanaan Pemilu 2024.
Diketahui, saat ini sistem proporsional terbuka sedang digugat dan dilakukan permohonan uji materi ke Mahkamah Konstitusi (MK) RI agar diubah menjadi sistem proporsional tertutup.
"Partai Garuda tentu saja menolak sistem pemilihan proposional tertutup," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Garuda, Yohanna Murtika kepada IDN Times, Rabu (11/1/2023).
Baca Juga: Pertahankan Proporsional Terbuka, PKS Daftar Jadi Pihak Terkait di MK
Baca Juga: 8 Parpol Susun Strategi Lawan PDIP di MK soal Proporsional Tertutup
1. Proposional tertutup sulitkan parpol cari kader potensial
Yohanna menilai, sistem proporsional tertutup menyulitkan partai mencari kader potensial dan berkualitas untuk diusung maju sebagai calon legislatif (caleg).
"Tanggapan kami dari Partai Garuda, dengan adanya sistem pemilu proposional tertutup itu akan menyulitkan dalam hal mencari kader yang potensial dan berkualitas," ucap dia.
Baca Juga: Alasan PSI Jadi Pihak Terkait Uji Materi Proporsional Terbuka di MK
Baca Juga: Isu Proporsional Tertutup, Pengamat Duga Ada Skenario Menangkan PDIP