TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pengamat Nilai Peluang PAN Lolos Parlemen di Pemilu 2024 Terbuka Lebar

PAN targetkan 100 kursi DPR RI

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan saat berorasi di depan Gedung KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (12/5/2023). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI) Ade Reza Haryadi menilai Partai Amanat Nasional (PAN) berpeluang lolos ambang batas parlemen pada Pemilu 2024.

Hal itu lantaran segmentasi pemilih PAN semakin meluas ke berbagai lapisan dan kalangan masyarakat. Kondisi tersebut membuat peluang keterpilihan PAN dari berbagai golongan masyarakat semakin besar untuk Pemilu 2024. 

“Bagi PAN, langkah ini (terbuka) bisa saja menjadi insentif elektoral dengan segmentasi pemilih yang lebih luas,” kata dia dalam keterangan kepada IDN Times, Selasa (14/7/2023).

Baca Juga: Gedung DPR Diolok Kandang Tikus, Sekjen PAN: Saya Fokus Benahi Kinerja

Baca Juga: Megawati Sindir PAN, Golkar dan PKB Belum Gabung Dukung Ganjar

1. PAN diimbau tetap mengelola basis dukungan

Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan bersama petinggi PAN dan kader PAN mendaftarkan bacaleg ke KPU RI, Jakarta Pusat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Meski begitu, Ade mengimbau, PAN harus tetap mengelola basis dukungan yang selama ini potensial, salah satunya adalah warga Muhammadiyah . 

“Secara historis, keberadaan PAN tidak dapat dipungkiri memiliki hubungan yang erat dengan aspirasi politik elite Muhammadiyah,” tutur dia.

Baca Juga: PAN Dorong Pemerintah Pusat dan Daerah Tekan Harga Pangan

2. PAN punya sumber daya politik besar

Presiden Jokowi ajak Menteri Perdagangan, Zulkfli Hasan ke pasar (dok. Sekretariat Presiden)

Ade mengatakan kedekatan PAN dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo juga dapat dimanfaatkan dengan baik. Sebab, Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan dalam beberapa kesempatan kerap blusukan ke sejumlah daerah bersama Jokowi.

Kedekatan Zulhas dengan Jokowi membuat PAN memiliki akses sumber daya politik yang besar. Oleh sebab itu, Ade menilai, PAN dapat melanjutkan tradisinya lolos ke Senayan melewati ambang batas parlemen.

“Sebagai pendukung pemerintah, tentu saja PAN memiliki akses sumber daya politik yang lebih besar,” imbuh dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya