Sikap Janggal Bechi: Tunda Salat Saat Azan, Dalih Urusan Allah
Tersangka MSAT juga anjurkan santriwati merokok
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sikap janggal tersangka kasus pencabulan pesantren Jombang, MSAT alias Bechi diungkap oleh pria yang mengaku sebagai rekannya, Syarifudin Pane.
Diketahui, MSAT merupakan anak dari kiai pemilik Pondok Pesantren (Ponpes) Shiddiqiyyah, Desa Losari, Ploso, Jombang, Jawa Timur.
Awalnya, Syarifudin mengisahkan pertemuannya dengan tersangka MSAT atau yang dikenal sebagai Bechi. Pada 2020 lalu, dia diminta untuk menjembatani kasus MSAT dengan Kapolda Jawa Timur (Jatim) dan Kapolres Jombang.
"Saya dengan Mas Bechi dikenalkan dengan kasus yang mendera dia saat itu. Akhirnya saya dibelikan tiket untuk datang ke sana. Saya diminta untuk membantu kasus tersebut agar bisa ada jalan keluarnya," kata Syarifudin di Jakarta Timur, Sabtu (9/7/2022).
Baca Juga: Kasus Pencabulan Pesantren Jombang Diduga Libatkan Mantan Kapolda
Baca Juga: Bareskrim Minta Kemenag Bekukan Izin Pesantren Shiddiqiyyah JombangÂ
1. Syarifudin sempat tinggal di Pesantren Shiddiqiyyah selama tujuh hari
Syarifudin mengaku sempat tinggal di Pesantren Shiddiqiyyah selama seminggu. Dia menemukan sejumlah keanehan yang tak ditemui di pesantren pada umumnya. Salah satunya adalah adanya tempat pengucapan sumpah setia atau baiat.
"Pesantren itu unik. Waktu itu saya mau sembahyang, saya kira itu masjid karena bagus dan mentereng. Kemudian dijelaskan kalau itu tempat baiat. Saya tanya, kenapa harus di-baiat? Tujuan mereka ya bilang, baiat ke Allah," ujar dia.
Baca Juga: Buruknya Pesantren Shiddiqiyyah Diungkap, Anjurkan Santriwati Merokok
Baca Juga: Kemenag Cabut Izin Operasional Pesantren Shiddiqiyyah Jombang!