Singgung Capres Usia Tua, Hillary Brigitta: Siapa Tahu Ganti Jadi Saya
Hillary pertanyakan capres usia tua dengan kondisi demografi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Politikus NasDem sekaligus anggota DPR RI termuda, Hillary Brigitta, mempertanyakan nama-nama calon presiden (capres) jelang 2024 yang muncul kebanyakan berusia tua.
Dia pun membandingkan calon pemimpin yang berusia tua tetapi belum berpengalaman dengan tokoh muda yang memiliki berbagai pengalaman kerja dan organisasi.
"Ada orang usai 40 tahun belum pernah ada pengalaman kerja dari manapun, baru turun dari gunung lalu nyapres, mungkin dia karena keturunan emas dari mana bisa jadi Presiden," ujar dia dalam acara Total Politik dan Prodewa di Jakarta Pusat, Sabtu (1/10/2022).
Baca Juga: NasDem Buka Kemungkinan Deklarasi Anies Capres 2024 di Hari Pahlawan
Baca Juga: NasDem Beri Syarat Capresnya: Harus Lanjutkan Program Jokowi
1. Indonesia bakal alami bonus demografi
Hillary juga membandingkan pemimpin yang cocok dengan kondisi demografi Indonesia saat ini, mengingat ke depan populasi di Tanah Air akan didominasi oleh generasi muda.
"Jadi kira-kira anak muda sekarang mau Presiden seperti apa? Plus Indonesia dalam kondisi bonus demografi. Gimana kira-kira calon Presiden yang usianya di atas 50-60 tahun? Dengan keadaan Indonesia mayoritas milenial, kira-kira apakah itu sesuai kebutuhan kita?" kata Hillary.
Baca Juga: PDIP Persilakan PKS-NasDem-Demokrat jika Mau Usung Anies Jadi Capres
Baca Juga: PDIP Persilakan PKS-NasDem-Demokrat jika Mau Usung Anies Jadi Capres