TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Survei TBRC: Prabowo-Gibran Elektabilitas Penuhi Satu Putaran

Faktor utamanya karena Prabowo-Gibran tawarkan keberlanjutan

Ilustrasi survei (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Survei Timur Barat Research Center (TBRC) merilis elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) 2024.

Hasilnya, elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka potensial tembus satu putaran pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Baca Juga: Gelar Nobar Debat Cawapres, TKN: Penampilan Gibran Sempurna

1. Elektabilitas Prabowo-Gibran tembus 50,2 persen

Prabowo-Gibran diarak jelang pendaftaran ke KPU pada Rabu (25/10/2023). (IDN Times/Lia Hutasoit)

Direktur Eksekutif TBRC, Johanes Romeo mengatakan, dalam pertanyaan tertutup jika pilpres digelar hari ini, Prabowo-Gibran dipilih sebanyak 50,2 persen. Disusul pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dipilih sebanyak 28,8 persen.

"Kemudian pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dipilih sebanyak 17,2 persen. Sedangkan yang tidak memilih sebanyak 3,8 persen," kata dia dalam keterangannya, Senin (22/1/2024).

Baca Juga: Buka Debat, Cak Imin Sindir Food Estate Prabowo yang Abaikan Petani

2. Kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Jokowi tinggi

Presiden Jokowi dan Ketum PSSI pantau TC Timnas di IKN. (dok. PSSI)

Johanes juga menyampaikan, dalam survei tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Jokowi, mayoritas responden mengaku puas. Tingkat kepuasan terhadap Jokowi masih terbilang tinggi.

"Dalam survei ini juga diukur persepsi masyarakat untuk menilai kinerja pemerintahan Presiden Jokowi dan jawaban dari 1984 responden sebanyak 78,1 persen puas dengan kinerja Presiden Jokowi dan sebanyak 17,6 persen tidak Puas dan sebanyak 4,3 persen tidak menjawab," kata dia.

Sebanyak 68,8 persen responden menginginkan keberlanjutan program-program yang selama ini dijalankan oleh pemerintahan Jokowi oleh capres dan cawapres yang terpilih nanti.

Lalu, sebanyak 20,1 persen menginginkan perubahan dari program-program Jokowi, terutama menyangkut program-program yang kurang efektif dan tidak banyak bermanfaat bagi rakyat dan dibiayai oleh utang. Namun sebanyak 11,1 persen tidak memberikan pendapat.

Baca Juga: Prabowo Ngaku Bangga dengan Penampilan Gibran di Debat Keempat

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya