Taiwan-China Memanas, Partai Gelora Minta Pemerintah Perkuat Intelijen
Konflik Taiwan-China disebut m byirip Ukraina
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menanggapi polemik memanasnya hubungan antara Taiwan dengan China yang terjadi belakangan ini. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gelora Mahfuz Sidik mengimbau kepada pemerintah untuk terus memperkuat dan membangun kekuatan ekonomi, politik serta pertahanannya, salah satunya melalui penguatan fungsi lembaga intelijen.
Dia menilai, pemerintah perlu meningkatkan fungsi lembaga intelejen karena telah mendapatkan peningkatan porsi anggaran. Menurutnya, fungsi intelijen keamanan dalam negeri ditingkatkan menjadi lembaga intelijen luar negeri.
"Penguatan lembaga intelejen ini, bagian dari reformasi sektor keamanan, sehingga institusi intelijen menjadi sumber informasi penting dalam pengambilan kebijakan, termasuk soal geopolitik kawasan," kata Mahfuz dalam acara Gelora Talk, dikutip IDN Times (2/9/2022).
Baca Juga: Drone China Mondar-Mandir, Taiwan Lepaskan Tembakan Peringatan
Baca Juga: Kapal Perang AS Lewati Selat Taiwan, China: Kami Siap Hadapi Provokasi
1. Partai Gelora perjuangkan reformasi di bidang keamanan
Partai Gelora memastikan jadi parpol yang selalu mendorong adanya reformasi di bidang keamanan negara. Mahfuz mengatakan, hal itu jadi salah satu pilar penting sebelum Indonesia menjadi negara kuat dia kawasan Asia Tenggara.
"Reformasi sektor keamanan ini akan terus didorong dan dituntaskan oleh Partai Gelora. Karena hal ini akan menjadi pilar penting untuk menjadi outstanding power, sebelum kita menjadi leading power di kawasan," ujar dia.
Baca Juga: Partai Gelora Sebut Dampak BBM Naik Akan Memberatkan Kehidupan Rakyat