TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tanggapi Pengakuan Agus Rahardjo, Bahlil Ungkap Gaya Jokowi saat Marah

Jokowi diam saat marah, tidak pernah pakai suara keras

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia buka suara soal pernyataan Eks Ketua KPK Agus Rahardjo yang mengaku sempat dimarahin Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

Agus menyebut amarah Jokowi memuncak dan meminta agar KPK menghentikan kasus korupsi E-KTP pada 2017 silam. Terkait hal itu, awalnya Bahlil mengaku, tidak mengetahui lebih lanjut peristiwa Jokowi memarahi Agus Rahardjo.

"Saya sebenarnya tidak terlalu tahu ya, 2017 itu kan saya enggak terlalu ikutin. Dan enggak terlalu tahu. Secara substansi saya harus bilang gak tahu, saya harus jujur mengatakan," kata Bahlil saat ditemui awak media di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/12/2023).

Bahlil menuturkan bahwa, dia mengenal Jokowi sejak lama. Kala itu, dia masih menjabat sebagai Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2015 sampai 2019.

Sejak awal mengenal, Bahlil menuturkan Jokowi bukan tipikal orang yang kerap bersuara keras saat dalam keadaan emosi, sebagaimana yang diungkap Agus Rahardjo. Dalam keadaan marah, Jokowi justru lebih memilih untuk diam.

"Tapi kalau dibilang bahwa Presiden itu marah-marah, suara keras. Saya ini kan kenal sama Presiden waktu masih ketua HIPMI. Sekarang anggota kabinet," tutur dia.

"Bapak (Jokowi) itu enggak pernah suara keras. Bapak itu palingan kalau marah itu diam. Enggak pernah saya dengar suara keras," lanjut Bahlil.

Baca Juga: Media Center Indonesia Maju Dibentuk, Ini Kata Bahlil

1. Bahlil tak mengetahui secara substansi

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Bahlil kembali menegaskan, secara substansi tidak mengetahui kebenaran dari tudingan yang disampaikan Agus Rahardjo kepada Jokowi. Sebab, saat peristiwa itu terjadi, Bahlil belum berada di kabinet Jokowi.

"Secara substansi saya gak tahu, karena 2017 saya belum di pemerintah," ucap dia.

2. Eks Pimpinan KPK: Agus pernah cerita dimarahi Jokowi karena E-KTP

(Mantan Ketua KPK Agus Rahardjo) ANTARA FOTO/Putra Haryo Kurniawan

Sementara, Wakil Ketua KPK periode 2015-2019, Saut Situmorang, membenarkan cerita mantan Ketua KPK Agus Rahardjo yang mengaku pernah dimarahi Presiden Joko "Jokowi" Widodo, karena mengusut kasus KTP elektronik yang menyeret eks Ketua DPR Setya Novanto.

Saut mengatakan Agus menceritakan pertemuan tersebut ketika pimpinan KPK akan menggelar konferensi pers terkait penyerahan mandat atau tanggung jawab pengelolaan KPK kepada presiden.

Diketahui, pada Jumat, 13 September 2019, tiga pimpinan KPK saat itu, yaitu Agus Rahardjo, Saut Situmorang, dan Laode M Syarif, menyerahkan mandat pengelolaan KPK ke Jokowi. Penyerahan mandat ini terkait dengan Revisi Undang-Undang KPK saat itu.

"Aku jujur aku ingat benar pada saat turun ke bawah Pak Agus bilang 'Pak Saut, kemarin saya dimarahin (presiden), 'hentikan' kalimatnya begitu," ujar Saut saat dihubungi pada Jumat (1/12/2023).

Baca Juga: Bahlil Sindir Capres-Cawapres yang Tolak Pembangunan IKN

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya