TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tolak UU Ciptaker, BEM Seluruh Indonesia Akan Gelar Demo di DPR

Demo digelar Kamis, 30 Maret 2023 di Gedung DPR

Demo aliansi mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI di Patung Kuda (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar demo tolak pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker) di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat.

Koordinator Media BEM SI, Ragner Angga menuturkan, aksi tersebut akan dilaksanakan pada Kamis (30/3/2023) mendatang.

"Aksi digelar pada Kamis, 30 Maret 2023 di DPR," kata dia dalam keterangan kepada IDN Times, Selasa (28/2/2023).

Baca Juga: Viral Amplop PDIP, Ummat: Bawaslu Jangan Cuma Tegas ke Partai Islam

Baca Juga: BEM KM Universitas Andalas Bikin Meme Puan Jadi Monster Mengerikan

1. DPR khianati rakyat

Rapat Paripurna Masa Persidangan V Tahun Sidang 2021-2022 (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dalam seruan aksi yang dibagikan, Angga menuturkan, DPR telah mengkhianati Konstitusi karena mengesahkan cipta kerja menjadi UU.

"Tepat pada tanggal 21 Maret 2023, DPR telah melakukan pengkhianatan terhadap Konstitusi dengan mengesahkan dan menjadikan cipta kerja sebagai undang-undang," ujar dia.

Baca Juga: Tolak Ciptaker, Dema UIN Jakarta Bikin Meme Puan dan Jokowi Bertanduk

2. BEM SI mendesak agar pengesahan UU Ciptaker dibatalkan

Demo buruh dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) dan mahasiswa di Patung Kuda, Jakarta Pusat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Oleh sebab itu, BEM SI mendesak pemerintah untuk segera membatalkan pengesahan UU Ciptaker. Kemudian melakukan peninjauan ulang karena dianggap tidak berpihak pada kesejahteraan rakyat.

"Kami sangat mendesak pemerintah untuk membatalkan pengesahan, melakukan transparansi serta peninjauan ulang terhadap draf RUU yang jelas sangat merugikan masyarakat luas," tutur Angga.

Pihaknya menilai, pembangkangan pemerintah dan DPR terhadap masyarakat harus dilawan.

"Maka, dengan tegas kita suarakan kepada para penguasa yang menindas, pembangkangan terhadap masyarakat yang tertindas harus dilawan," imbuh dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya