TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Istri Wakil Bupati Jombang Dinyatakan Reaktif Rapid Test

Saat ini menjalani isolasi mandiri

Wabup Jombang Sumrambah. IDN Times/Istimewa

Jombang, IDN Times - Wakil Bupati Jombang Sumrambah menyampaikan bahwa istrinya Wiwin Isnawati Sumrambah dinyatakan reaktif rapid test. Hal itu ia sampaikan melalui rekaman video yang diunggah di akun Instagram pribadinya @sumrambah pada Senin (27/7/2020).

1. Rapid test dilakukan setelah sejumlah pejabat Pemkab Jombang dinyatakan positif COVID-19

Rapid test massal di kantor Pemkab Jombang. IDN Times/Zainul Arifin

Sumrambah mengungkapkan, pihaknya sengaja melakukan tes cepat pada keluarga dan staf kantor setelah adanya pejabat di lingkungan Pemkab Jombang yang positif COVID-19. Mereka adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Akhmad Jazuli dan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Masduki Zakaria.

"Bagi seluruh masyarakat Kabupaten Jombang, kita tahu persis beberapa waktu kemarin banyak kepala dinas dan keluarga yang ada di jajaran Pemkab Jombang yang terkonfirmasi COVID-19. Akhirnya kami harus melakukan juga upaya dini melakukannya rapid test pada keluarga kami," ucap Sumrambah.

Baca Juga: Persentase Kesembuhan Kasus Positif Corona di Jombang 63,4 Persen

2. Istri wabup Jombang reaktif rapid test

Wabup Sumrambah dan istrinya Wiwin Isnawati. Instagram.com/Sumrambah

Selain melakukan rapid test pada keluarga, kata Sumrambah, rapid test juga dilakukan kepada staf wakil bupati. Baik yang berada di kantor maupun rumah dinas.

"Kami juga melakukan rapid test kepada staf-staf yang ada di kantor wabup beserta yang ada di rumdis (Rumah Dinas). Dan hasilnya, istri saya Wiwin Isnawati reaktif. Meskipun yang lain alhamdulilah staf, kemudian saya pribadi, dan anak-anak nonreaktif," terangnya.

3. Isolasi mandiri hingga 2 Agustus 

Wabup Jombang Sumrambah. IDN Times/Istimewa

Setelah didapati istrinya reaktif,  Sumrambah beserta keluarganya kemudian melakukan isolasi mandiri hingga 2 Agustus mendatang. Ia menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Jombang selama menjalani isolasi mandiri harus melakukan aktivitas di rumah. Ia berharap, jika ada permasalahan dapat dikomunikasikan melalui telepon.

"Tapi kami tetap melakukan upaya preventif, kami akan melakukan isolasi total secara mandiri sampai hari Minggu 2 Agustus 2020," ujarnya.

"Kami mohon maaf yang sebesar besarnya ya, kami harus melakukan kerja di rumah, kalau ada permasalahan-permasalahan apapun kami berharap kita tetap komunikasi lewat telepon maupun WA. Kami akan bekerja untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Jombang," sambungnya.

Baca Juga: Sempat Muntaber, Sekda Jombang Terkonfirmasi Positif COVID-19

Verified Writer

Zain Arifin

Jombang, Nganjuk, Mojokerto

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya