Longsor di Nganjuk, Wabup Sebut Evakuasi Berjalan Baik
16 orang dalam pencarian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nganjuk, IDN Times - Wakil bupati Nganjuk, Djumadi Marhaen memastikan bencana banjir dan longsor di daerahnya telah tertangani dengan baik oleh petugas gabungan yang ada di lapangan. Tim gabungan itu terdiri dari BPBD, Tagana, TNI, Kepolisian dan relawan. Marhaen menyebut, petugas masih terus melakukan pencarian korban yang hilang diduga tertimbun tanah longsor.
"Benar mas (banjir dan longsor), sedang dalam penanganan. Beberapa orang petugas gabungan sudah berada di lokasi longsor Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos untuk mencari warga yang belum ditemukan. Mohon doanya segera ditemukan dengan selamat," kata Marhaen dihubungi IDN Times.
Sebagaimana dilaporkan, saat ini masih ada 16 orang yang hilang. Mereka yakni Mur, Parmin, Sita, Putra, Yono, Umi, Dimas, Endra, Mbah Darimon, Muriyam, Sunar, Prastyo, Rama, Reihan, Yatemo dan Yatini. Petugas rencananya melakukan pencarian korban dengan menggunakan alat berat.
1. Korban meninggal hamil 4 bulan
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Provinsi Jawa Timur, Satriyo Nurseno menambahkan, hingga saat ini sudah ada empat korban yang ditemukan petugas gabungan pada Senin (15/2/2021) dini hari, dua di antaranya ditemukan meninggal dunia. Yakni Khasanah (45) ditemukan pukul 00.15 WIB dan Sri Utami (31) ditemukan pukul 03.26 WIB. Korban Sri Utami sendiri diketahui tengah mengandung 4 bulan.
"Untuk dua korban yang ditemukan selamat atas nama Fatim dan Yuli. Kondisinya luka, saat ini masih dalam perawatan di RSUD Nganjuk dan PKM Ngetos," ujar Satriyo kepada IDN Times.
Baca Juga: Empat Korban Longsor Nganjuk Ditemukan, Dua Meninggal Dunia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.