Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Akun Twitter milik situs berita Metro TV pada Selasa (15/8/2017) pagi tidak bisa diakses. Setiap kali pengguna membukanya, baik melalui mobile app maupun browser, terdapat pemberitahuan bahwa akun tersebut telah di-suspend atau dibekukan.
Belum diketahui apa penyebab akun Twitter milik Metro TV yang telah ter-verified (tanda centang di belakang nama), di-suspend oleh Twitter. Bahkan dengan adanya kabar tentang penangguhan akun Twitter milik Metro TV ini sontak membuat warga Twitter bertanya-tanya mengenai alasan akun tersebut di-suspend sekaligus nyiyir pihak media Metro TV tersebut.
Bahkan ada yang mengklaim dengan konten berita yang disajikan pihak metro tv selama ini menyebar hoax.
Bahkan ada yang merasa tidak wajar jika pihak twitter menangguhkan akun twitter Metro Tv tersebut.
Bahkan banyak pihak seakan tidak percaya jika akun milik metro tv tersebut ditangguhkan apalagi Akun official @Metro_TV tersebut memiliki jumlah pengikut 10 juta lebih.
Ada pula mengatakan suspend terhadap akun Twitter resmi Metro TV itu terjadi akibat pelanggaran copyright atau hak cipta.
"Kena copyright dari FA (Football Association)," ujar sumber yang tidak bersedia disebutkan namanya itu. Yang belum tahu, FA adalah asosiasi sepakbola yang berada di Inggris.
Kemungkinan, akun Twitter Metro TV mengunggah video dengan lisensi dari FA, seperti potongan video pertandingan sepakbola Liga Inggris. Video tersebutlah yang dilaporkan oleh FA telah melanggar copyright.
Memang untuk saat ini, Twitter memang membatasi jenis konten yang boleh dibagikan di platformnya. Salah satu konten yang dilarang menurut Terms of Services Twitter adalah konten dengan hak karya cipta (copyright).
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Selain itu ada yang anggap konten isi media berupa Framming & Flagging.
Disisi lain, Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informasi, Noor Iza, menjelaskan ditangguhkannya akun Twitter bisa jadi karena banyaknya Flagging yang dilakukan pengguna Twitter. Kemudian, algoritma Twitter akan otomatis menangguhkan akun yang dilaporkan tersebut.
"Bisa jadi karena itu (Flagging) di-suspend. "Nanti Twitter akan me-review, bila Flagging dirasa tidak benar, maka pihak yang mem-flagging akan ditandai Twitter sebagai untrusted atau tidak dipercaya," kata Noor Iza seperti dikutip liputan6.com
Bagi yang belum tahu, Flagging atau menandakan merupakan bentuk aduan karena akun tersebut dianggap menyimpang. Meski demikian, pemilik akun bisa melaporkan hal tersebut ke Twitter.
Selain itu, ada pula yang mendapat kesempatan atas ditangguhnya akun twitter Metro Tv sebagai sarana menyindir Politisi Nasdem Viktor Laiskodat.
Memang sebelumnya kasus Viktor Laiskodat sedang hangat diperbincangkan saat ini. Saat ini dia dilaporkan oleh Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional ke Bareskrim Polri akibat pidatonya yang dianggap provokatif dan mengandung pencemaran nama baik.
Saat ia deklarasi calon Bupati Kupang pada 1 Agustus lalu, ia menyebut ada empat partai politik di Indonesia yang mendukung negara khilafah dan mengancam keutuhan NKRI. Hal ini berkaitan dengan sikap keempat partai yang tidak mendukung Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Ormas.
Dengan itu, Viktor Laiskodat dilaporkan melanggar Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi Transaksi Elektronik dan Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45 ayat (2), Pasal 4 dan 5 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis.
