Gaza Krisis Listrik, ACT Kirimkan Ratusan Ribu Bahan Bakar
Bentuk komitmen membantu situasi genting di Gaza
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gaza, IDN Times - Krisis listrik membuat puluhan rumah sakit di Gaza mulai kelimpungan. Berita sedih itu menjadi kabar pembuka tahun di bulan Februari, di mana informasi tersebut didapatkan oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang menerima kabar dari salah satu mitra di Gaza. Berikut informasi selengkapnya.
1. ACT mengirimkan ratusan ribu bantuan bahan bakar
Ribuan nyawa pasien di sejumlah rumah sakit saat itu terancam. Beroperasinya mesin-mesin medis tidak lagi bisa diharapkan 100 persen. Problem listrik di Gaza memang semakin menjadi setelah pemerintah Israel memutus pasokan listrik beberapa tahun sebelumnya.
Keadaan itu segera direspons masyarakat Indonesia. Sejak awal 2018 hingga awal 2019, Aksi Cepat Tanggap (ACT) menunaikan bantuan ratusan ribu bantuan bahan bakar untuk Palestina. Membuka kembali catatan ACT, Februari 2018, sebanyak 11.000 bantuan bahan bakar dipasok ke tiga rumah sakit di Gaza, yaitu RS al-Shifa, RS al-Rantisi, dan RS al-Naseer. Bantuan itu setidaknya mampu menyalakan generator pembangkit listrik ketiga rumah sakit selama beberapa hari.