Alami Kekeringan, ACT Salurkan Bantuan Air Bersih di Karangasem
ACT merespons cepat terkait wilayah yang alami kekeringan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karangasem, IDN Times – Aksi Cepat Tanggap Bali merespons kondisi kekeringan yang sudah terjadi di beberapa titik di Pulau Bali dan beberapa desa di Karangasem (kabupaten tempat Gunung Agung kukuh berdiri) dengan mendistribusikan air bersih ke Kecamatan Rendang, tepatnya di Desa Menanga dan Banjar Belatung. Sebanyak 5.000 liter air telah diberikan kepada ratusan kepala keluarga guna mencukupi kebutuhan air mereka.
Hal itu disampaikan Arif Marsudi selaku Kepala Cabang Aksi Cepat Tanggap (ACT) Bali. “Kecamatan Rendang mencakup Gunung Agung hingga lerengnya di bagian barat. Saat ini di Kecamatan Rendang banyak desa yang mengalami kekeringan. Kondisi ini membuat warganya harus turun gunung untuk mencari sumber air. Jalan naik-turun dan berkelok, serta beban membawa air menjadi tantangan warga untuk membawa air ke rumah,” ungkap Arif Marsudi, ACT Bali, Selasa (9/7/2019).
1. Jarang turun hujan menyebabkan persediaan air di Karangasem menipis
Hari tanpa hujan (HTH) yang berlangsung cukup lama di Karangasem membuat persediaan air dalam tandon yang biasa masyarakat tampung mulai menipis. “Air kami ambil dari sumber air di kaki Gunung Agung. Kondisi medan yang menantang membuat tim agak sulit mencapai desa,” tambah Arif.
Editor’s picks
Dibantu Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Karangasem, pendistribusian berjalan lancar. Simpan, warga Menanga, mengatakan dirinya sangat terbantu dengan adanya bantuan air ini. Setidaknya, warga tak perlu bolak-balik ke sumber air yang jauh dari permukiman untuk beberapa waktu ke depan. Seperti di Pulau Jawa, di Bali dampak kemarau telah dirasakan di sebagian wilayah.