Membentuk Generasi Muda Berakhlak Qurani Sejak Dini
Menyelenggarakan tiga cabang perlombaan keagamaan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Kamil mengungkapkan rasa bangganya pada para finalis lomba azan, tahfidz quran (hafalan 30 juz), dan dai cilik.
Menurutnya ini merupakan salah satu upaya untuk membentuk generasi muda yang berakhlak Qurani dengan menjadi juru dakwah dan penghafal Alquran.
"Sungguh luar biasa karena ini terkait dengan program Magrib Mengaji. Tadi saya merinding juga, bagaimana mereka bisa melafalkan ayat-ayat dengan sangat baik dan mereka mampu berhadapan dengan penonton tanpa rasa grogi. Sesungguhnya potensi anak-anak ini merupakan hasil dari orang tua yang telah mendidik mereka (anak-anak) dengan luar biasa sehingga siap untuk untuk membentuk generasi muda yang berakhlak qurani," kata Atalia usai meninjau Final Lomba Tahfidz, Adzan, Dai Cilik di Masjid Al-Muttaqien, Gedung Sate Bandung, Sabtu (25/5/19).
1. 12 finalis dari empat wilayah di Jawa Barat per kategorinya
Atalia menambahkan, anak-anak ini merupakan finalis yang sudah terseleksi di babak penyisihan. Masing-masing kategori (lomba azan, lomba tahfidz quran, dan lomba dai cilik) kemudian dipilih empat finalis. Berikut rinciannya.
Lomba tahfidz, terdiri dari Sahid Badar (Kab. Sukabumi), Andini Azma A (Kota Bekasi), Salman Hafidz (Kab. Bandung), dan Hasbi Alaika Ani'ma (Kab. Pangandaran).
Lomba Azan, terdiri dari Hajaz (Kab. Bogor), M. Khoirul Mustaqim (Kota Bekasi), Muamar Ahmad Sya'bani (Kab. Garut), dan M. Najri Adlani (Kab. Majalengka).
Lomba Dai Cilik, terdiri dari Zaskya Kamilatul Hasanah (Kab. Sukabumi), Satria (Kota Bandung), M. Aslimudin Musani (Kab. Bandung), dan Ghestya Nisrin Salsabila (Kab. Indramayu).