Inilah Cara Atasi Hama Tanaman Jeruk yang Ramah Lingkungan
Kualitas rasa maupun tampilan jeruknya pun berbeda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Desa Selorejo, Kecamatan Dau, berada sekitar 8 kilometer dari Kota Batu di Kabupaten Malang. Lokasi ini berhawa sejuk dengan pemandangan Gunung Semeru, Gunung Arjuna, dan Gunung Kawi ini mempunyai potensi pengembangan buah jeruk. Komoditas buah jeruk yang merupakan sentra penghasil kini memang sudah identik dengan obyek wisata. Sepanjang kawasan, masyarakat setempat yang memiliki kebun secara aktif menawarkan wisata petik jeruk.
1. Hampir semua lahan warga memiliki tanaman jeruk
Kepala Desa Selorejo, Bambang Soponyono menjelaskan bahwa hampir semua lahan warga memiliki tanaman jeruk. Desa ini memiliki lahan baku sawah seluas 43 hektare dan baku tegal seluas 320 hektare ini didominasi kebun jeruk. Pesona wisata petik jeruk itu kini sudah menjadi ikon desa. Jika sedang musim liburan panjang, lalu-lalang kendaraan dari luar Jawa Timur pun silih berganti menuju desa itu.
“Sisi agribisnis jeruk ini akan bersinergi dengan sisi wisata yang sudah ada dan terus dikembangkan. Tujuannya, selain sisi ekonomi agribisnis dan kepariwisataan, juga sekaligus memberikan manfaat dan nilai tambah bagi petani," ujar Sopoyono.
Sujarwo, petani jeruk senior yang telah mengelola kebun jeruknya selama puluhan tahun. Tanaman jeruk yang dimilikinya berjumlah sekitar 1000 batang.
"Untuk sukses dalam bertani jeruk bukanlah instan. Pasti ada pengalaman pahit manis yang dijalani. Salah satunya serangan OPT pada tanaman jeruk," ujarnya.