Inovasi di MRT Jakarta: Ada Ruang Baca, Kamu Bisa Pinjam Buku, Gratis!
Pemprov DKI Jakarta dukung kegiatan gemar membaca
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Membiasakan diri membaca dapat mengasah pengetahuan semakin luas. Senada dengan hal tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendukung penuh kegiatan gemar membaca untuk diterapkan kepada masyarakat. Oleh sebab itu, Gubernur Anies Baswedan meluncurkan ruang membaca buku serta mengampanyekan #RuangBacaJakarta di stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
"Kita menyadari pentingnya literasi bagi masyarakat. Apalagi di kota seperti Jakarta, di mana kita jadi bagian dari kota global. Untuk bisa jadi bisa maju berkembang, maka warganya harus bisa menjadi warga yang memiliki tingkat literasi tinggi. Salah satunya dengan kegemaran membaca," ujar Anies di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
1. Peraturan peminjaman buku
Pemprov DKI Jakarta menggandeng PT MRT Jakarta menyediakan ruang baca bagi masyarakat di semua stasiun. Selain itu, disiapkan pula buku-buku yang dapat dipinjam penumpang MRT, gratis!
Menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, penumpang diizinkan membaca buku di dalam MRT selama menempuh perjalanan ke stasiun tujuan. Namun, selesai dipinjam sebaiknya tidak dibawa pulang dan harus dikembalikan di stasiun tujuan sebelum penumpang tap out (keluar).
“Adanya ruang baca ini saya bisa membaca buku fiksi sejenak sembari menunggu kedatangan MRT. Ini cukup inovatif cara Bapak Gubernur meningkatkan minat baca masyarakat. Cara peminjamannya juga sangat mudah. Saya naik MRT dari Stasiun Lebak Bulus dan turun di Stasiun Bundaran HI, lalu buku fiksi itu saya kembalikan ke rak buku yang disediakan,” tutur Maya, seorang mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis.