TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tingkatkan Kapasitas Produksi, Swasembada Gula Putih di Depan Mata

Sudah ada 10 investor yang membangun pabrik gula

Ilustrasi gula pasir (rodalewellness.com)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong investor di bidang gula untuk meningkatkan kapasitas produksi gula guna mencapai target memenuhi kebutuhan gula konsumsi, gula industri, dan swasembada gula.

1. Kementan melakukan percepatan investasi yaitu menggandeng 10 investor yang siap bangun pabrik gula

IDN Times/Kementan

Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Kasdi Subagyono, menyampaikan bahwa untuk memenuhi kebutuhan gula atau gula putih sebanyak 2.8 juta ton yang penuhi dengan produksi nasional sebesar 2.5 juta ton dan melalui impor sebesar 300 ribu ton. Kementan telah melakukan percepatan investasi yaitu dengan menggandeng 10 investor yang siap membangun pabrik gula. Melihat tingginya minat investasi pada produksi gula, ini menandakan bahwa peluang untuk mencapai swasembada gula sangat tinggi.

“Saat ini ada 10 investor yang sudah membangun pabrik gula, tujuh di antarnya sudah beroperasi dan dua pabrik lagi akan beroperasi pada bulan Desember 2019 dan satu pabrik lagi akan beroperasi pada Desember 2020. Nantinya pabrik gula tersebut akan memenuhi kebutuhan gula konsumsi di tanah air dan menekan impor, “ ujar Kasdi, Jum’at (13/09).

2. Keberadaan pabrik gula nantinya memberikan nilai untuk lingkungan sekitar

Pinterest

10 pabrik tersebut memiliki nilai investasi sebesar 43,82 triliun, dengan potensi menyerap tenaga kerja sebesar 2 juta pekerja. Kemudian pabrik-pabrik gula tersebut selain menyerap tenaga kerja secara langsung, juga akan menguntungkan banyak pihak, termasuk akan adanya restoran, warung, kos-kosan, destinasi wisata, dan lain-lainnya.

“Peningkatan produksi ini juga bagian dari yang diharapkan Bapak Presiden Joko Widodo sesuai amanat Nawacita. Yang jelas, kemampuan produksi dalam negeri harus meningkat dari jumlah awal yang hanya 2,5 juta ton menjadi berlipat-lipat,” ujar Kasdi.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya