Jakarta, IDN Times - Peneliti dari lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saidiman Ahmad menduga alasan utama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengajukan nama Wakil Ketua Majelis Partai Syura, Sohibul Iman sebagai calon gubernur Jakarta lantaran ingin mendapatkan kursi di kabinet Prabowo-Gibran. Maka, mereka memilih untuk tidak mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta.
Dalam pandangan Saidiman, alasan PKS ingin memajukan kader sendiri terlihat terlalu formil. Selain itu, tidak ada persoalan personal dan serius antara Anies dengan PKS. Bahkan, usai mendukung Anies di pilpres, PKS menjadi pemenang di pileg di wilayah Jakarta. PKS meraih 18 kursi di DPRD Jakarta usai pileg Februari lalu.
"Tidak cukup alasan dari pihak Anies sehingga menyebabkannya tidak didukung oleh PKS. Kecuali ada alasan di luar itu yaitu PKS ingin mengakhiri posisinya berada di luar pemerintahan. 10 tahun kan waktu yang cukup lama. Sekarang, saatnya masuk ke pemerintahan," ujar Saidiman kepada IDN Times melalui telepon pada Senin (24/6/2024).
Sementara, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu mengakui pihaknya ditawari kursi calon wakil gubernur. Sejumlah pihak menduga tawaran itu akan dipertimbangkan secara serius oleh PKS agar pada akhirnya bisa bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM).