5 Hal tentang Eka Tjpta Widjadja, Taipan yang Tak Bercita-cita Muluk

Sukses karena memegang teguh filosofi diri sendiri

Jakarta, IDN Times - Pendiri Sinar Mas Group sekaligus taipan bisnis di Indonesia, Eka Tjipta Widjaja, tutup usia pada usia 98 tahun, Sabtu (26/1) malam. Duka tak hanya menyelimuti keluarga tapi juga dunia bisnis Tanah Air.

Kabar meninggalnya Eka Tjipta diumumkan secara resmi oleh Managing Director Sinar Mas Group Gandhi Sulistiyanto. Dia mengatakan Eka Tjipta tidak memiliki riwayat penyakit khusus. Ia wafat karena faktor usia saat berada di kediamannya di Jakarta.

"Telah meninggal dunia pukul 19.43 WIB, Bapak Eka Tjipta Widjaja dalam usia 98 tahun. Akan disemayamkan di rumah duka RSPAD Gatot Subroto Jakarta," ujarnya dalam rilis resmi, Sabtu malam.

Ia akan dimakamkan pada 2 Februari 2019 di pemakaman keluarga yang terletak di Desa Marga Mulya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Sebelum dimakamkan, Eka Tjipta terlebih dulu disemayamkan di rumah duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jalan Abdul Rachman Saleh No. 24 Senen, Jakarta Pusat.

1. Orang terkaya kedua di Indonesia

5 Hal tentang Eka Tjpta Widjadja, Taipan yang Tak Bercita-cita MulukTwitter/@pasfm

Eka Tijpta Widjaja memiliki banyak perusahaan di enam lini bisnis, tidak hanya di Indonesia namun sampai ke Malaysia, Singapura, China dan Inggris. Pemilik konglomerasi Sinar Mas Group yang bergerak di bidang perkebunan, pulp and paper, properti, keuangan, serta energi itu tercatat memiliki aset senilai US$ 13,9 miliar atau setara Rp201,5 triliun, pada 2018.

Dengan jumlah kekayaan tersebut, ia berada di peringkat kedua terkaya di Indonesia, menurut penghitungan Globe Asia.

2. Awal kesuksesan bersama Sinar Mas

5 Hal tentang Eka Tjpta Widjadja, Taipan yang Tak Bercita-cita Muluksinarmasland.com

Pada usia 37 tahun, ia memulai bisnis sendiri melalui CV Sinar Mas di Surabaya. Sektor bisnis pertama yang dicobanya ialah perkebunan kopi dan karet di Jember. Sinar Mas terus berkembang hingga akhirnya Eka Tjipta memutuskan mengembangkan usaha ke sektor industri kimia. Pada 1976, berdiri lah PT Tjiwi Kimia yang akhirnya berkembang menjadi salah satu produsen kertas terbesar dunia yang kini bernama PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).

Sukses di bisnis manufaktur, Eka Tjipta tak bosan-bosan mencoba dunia baru. Ia pun terjun ke bisnis pengembang dan properti melalui Sinarmas Land. Eka Tijpta juga memiliki bisnis jasa keuangan dengan ragam usaha mulai dari jasa perbankan, asuransi, manajemen aset dan sekuritas. Tak hanya itu, ia bahkan merambah ke bidang jasa energi dan infrastruktur serta telekomunikasi.

Kini sebagai sebuah brand, Sinar Mas menaungi sejumlah perusahaan dengan nilai korporasi independen dan manajemen tersendiri. Berbagai perusahaan itu bergerak di sektor pulp dan kertas, agribisnis dan makanan, pengembang dan real estat, jasa keuangan, telekomunikasi dan data, serta energi dan infrastruktur. Belakangan, Sinar Mas pun memasuki ranah bisnis digital ventures.

3. Lulusan SD yang berjualan biskuit sejak remaja

5 Hal tentang Eka Tjpta Widjadja, Taipan yang Tak Bercita-cita Mulukforbes.com

Lahir pada 27 Februari 1921 di Quanzhou, China ia dinamai Oei Ek Tjhong. Pada 1932, Eka Tjipta merantau bersama ibunya ke Indonesia. Mereka menyusul ayah Eka yang sudah lebih dahulu tinggal di Makassar, Sulawesi Selatan. Bukan kehidupan mewah yang dijalaninya dan keluarganya pada saat itu. Bahkan, jalur pendidikan formal hanya sanggup ditempuh Eka hingga sekolah dasar.

Selepas itu, Eka fokus membantu perekonomian orang tuanya. Mengendarai sepeda berkeliling Makassar, Eka yang masih berusia 15 tahun sudah mencicipi rasanya berjualan. Saat itu ia berjualan biskuit dan permen ke berbagai penjuru kota. Siapa sangka, kehidupan keras yang dijalaninya di Indonesia lah yang menempa dirinya hingga menjadi pengusaha sukses.

4. Filosofi yang dipegang Eka Tjipta Widjadja

5 Hal tentang Eka Tjpta Widjadja, Taipan yang Tak Bercita-cita MulukTwitter/@SemarangTalks

Meski hanya lulusan sekolah dasar, Eka Tjipta berhasil mewujudkan kerajaan bisnisnya. Sejak kecil, ia tak memiliki cita-cita yang muluk. Akan tetapi, ia memegang teguh filosofi hidup jujur, menjaga kredibilitas, dan bertanggung jawab. "Baik terhadap keluarga, pekerjaan maupun terhadap sosial," ujar Gandhi.

Filosofi yang menjadi kompas hidupnya itu kemudian bermetamorfosis menjadi nilai-nilai luhur Sinar Mas, yakni integritas, sikap positif, berkomitmen, perbaikan berkelanjutan, inovatif dan loyal.

5. Dinilai rendah hati oleh anak buah

5 Hal tentang Eka Tjpta Widjadja, Taipan yang Tak Bercita-cita MulukANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Managing Director PT Sinarmas, Gandi Sulistiyanto, sempat ditempa langsung tangan dingin Eka Tjipta Widjaja dalam berbisnis. Banyak pelajaran berharga yang didapatnya dari bos yang disebutnya memiliki pribadi yang santun itu.

"Beliau itu orangnya sangat humble, rendah hati, sesuai dengan ideologi beliau menyebarkan ajaran bahwa orang harus peduli terhadap lingkungan dan masyarakat baik orang orang terdekat maupun di sekeliling. Maka itu ditularkan dalam enam filosofi Sinar Mas," ujarnya.

Baca Juga: Pendiri Sinar Mas Group, Eka Tjipta, Meninggal Dunia di Usia 98 Tahun

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya