Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Imam Rosidin

Jakarta, IDN Times - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno sangat prihatin atas tertangkapnya Andi Arief dalam kasus narkoba. Menurut Sandiaga, Indonesia sudah darurat narkoba. 

“Jadi mari kita gunakan kesempatan ini untuk tidak saling menyalahkan tetapi ikut prihatin kepada situasi ini dan mendoakan yang terbaik. Kita berdoa yang terbaik untuk Andi Arief,” jelas Sandiaga lewat keterangan tertulisnya, Selasa (5/3).

1. Sandiaga menyebut peredaran narkoba di Indonesia mengkhawatirkan

IDN Times/Imam Rosidin

Sandiaga menambahkan jika peredaran narkoba sudah sangat mengkhawatirkan di Indonesia. Narkoba ini sudah menjadi ancaman karena bukan hanya beredar di kalangan menengah tapi juga atas hingga bawah.

“Saya sangat prihatin. Tentu keprihatinan yang sangat mendalam. Prabowo-Sandiaga melihat bahwa narkoba itu ancaman yang merusak sendi-sendi kebangsaan kita. Narkoba ini sudah menjadi ancaman yang datangnya bukan menengah dari kelas menengah ke bawah, tapi menengah ke atas sehingga dari segala golongan,” terang Sandiaga.

2. Sandiaga mengimbau masyarakat perangi narkoba

IDN Times/Irfan fathurohman

Mantan wakil gubernur DKI ini mengajak semua elemen masyarakat untuk perang melawan peredaran dan penggunaan narkoba.

“Kita juga ingin semua aparat, masyarakat, pemerintah, dunia usaha untuk perang total, all out untuk memastikan peredaran dan penggunaan narkoba ini bisa kita hapuskan dari Indonesia,” tegas Sandiaga.

3. Partai Demokrat belum memutuskan untuk memberikan bantuan hukum

IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Sementara itu, Partai Demokrat belum memutuskan untuk memberikan bantuan hukum kepada Wakil Sekjennya, Andi Arief, yang terjerat kasus narkoba.

Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengungkapkan, hal tersebut lantaran pihaknya belum bisa berkomunikasi langsung dengan Andi Arief yang saat ini tengah ditahan.

4. Nasib Andi Arief ditentukan hari ini

Dok. IDN Times/Istimewa

Berdasarkan hasil rapat dengan Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan, Partai Demokrat akan memutuskan status Andi Arief pada Selasa (5/3).

“Kami akan mendalami langkah-langkah berikutnya, bahwa Sekjen masih di dapil kembali besok ke Jakarta, sehingga akan koordinasi lebih lengkap dan akan kami sampaikan berikutnya,” terang Ferdinand.

Editorial Team