Keren! Pemuda Ini Buat Aplikasi Pemantau Pemilu Berbasis Blockchain 

Untuk mencegah kebocoran data

Jakarta, IDN Times – Permasalahan data dan transparansi dalam setiap pemilu menggerakkan Yuria Busra, pemuda yang menjadi CEO Solusi Teknologi Kreatif, untuk mengembangkan aplikasi yang dapat menjadi solusi atas problem tersebut.

Menjelang Pemilu 2024, Yuria telah merilis dan sedang menguji ZillaVote, aplikasi pengawasan suara berbasis blockchain untuk meningkatkan transparansi, keamanan, dan efisiensi proses hingga biaya pemilu.

"Kita menyadari bahwa proses pemilu di Indonesia sedang menghadapi tantangan besar dalam hal transparansi serta keamanan, dan teknologi blockchain bisa jadi jawaban permasalahan tersebut," ucap Yuria dalam keterangan pers yang diterima IDN Times, Kamis (3/8/2023).

1. Diharapkan bisa mencegah kebocoran data

Keren! Pemuda Ini Buat Aplikasi Pemantau Pemilu Berbasis Blockchain kebocoran data KPU (dok. Twitter/@darktracer_int)

Yuria berharap ZillaVote bisa berkontribusi untuk memperkuat demokrasi melalui pencegahan kebocoran data pribadi. ZillaVote sendiri memiliki fitur pemantauan hasil suara secara live, update terbaru dari calon dalam pemilu, rekap suara, dan validasi berita hoaks. 

“Karena banyaknya kasus kebocoran data pribadi akan menjadi masalah bagi integritas pemilu,” tutur Yuria.

Yuria yakin aplikasi buatan timnya bakal membawa perubahan besar dalam pengawasan pemilu dan prosesnya di Indonesia. Dengan teknologi blockchain, semua data pribadi akan aman dari manipulasi pihak tidak bertanggung jawab dan serangan siber. 

Baca Juga: KPU Pakai Sirekap Hitung Hasil Suara Pemilu 2024, Ini Cara Kerjanya 

2. Bisa memantau pemungutan suara hingga sediakan informasi yang akurat

Keren! Pemuda Ini Buat Aplikasi Pemantau Pemilu Berbasis Blockchain Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)

Bukan hanya keamanan data pribadi, proses pemungutan suara akan disimpan dan terjaga dalam sistem ini, yang kemudian masyarakat dapat melihat hasil pemungutan suara secara langsung untuk memastikan bahwa data tersebut asli dan tidak dimanipulasi.

Yuria juga membangun fitur validasi berita hoaks bersama tim Solusi Teknologi Kreatif. Dia ingin memastikan bahwa selain kemajuan teknologi, masyarakat juga harus lebih teredukasi, sehingga mereka dapat membuat keputusan untuk mendukung peserta pemilu berdasarkan informasi yang valid.

3. Diharapkan bisa meningkatkan partisipasi pemilu

Keren! Pemuda Ini Buat Aplikasi Pemantau Pemilu Berbasis Blockchain Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)

Yuria yakin bahwa aplikasi ini akan membantu demokrasi dan mengawal hak masyarakat Indonesia.

“Dengan dukungan dari calon presiden, partai politik, dan masyarakat umum, aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pemilih, menjamin keadilan dalam proses pemilu, menjaga integritas hasil pemilu, hingga memperkuat demokrasi dan sistem pemerintahan Indonesia,” kata dia.

Yuria sendiri kerap mengerjakan proyek negara maupun swasta, seperti perbankan BUMN dan swasta, Kementerian Keuangan hingga OSS, juga berpengalaman sebagai konsultan teknologi hingga politik.

Baca Juga: Gugatan Batas Usia Capres dan Cawapres Dinilai Upaya Rekayasa Pemilu

Andi IR Photo Verified Writer Andi IR

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya