Nasi Shirataki Bisa Jadi Solusi Tekan Angka Diabetes di Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Data Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa diabetes merupakan penyebab kematian terbesar nomor tiga di Indonesia. International Diabetes Federation (IDF) pada 2021 memperkirakan, jumlah penderita diabetes di Indonesia dapat mencapai 28,57 juta pada 2045
Data IDF juga menyoroti sekitar 537 juta orang berusia 20-79 tahun yang menderita diabetes. Salah satu pemicu peningkatan risiko diabetes adalah gaya hidup yang kurang sehat, seperti pemilihan asupan makanan dan pola olahraga yang tidak seimbang.
“Penyakit gula itu jelek sekali. Karena dia ibu dari segala penyakit. Kalau kadar gula tidak terkontrol selama 3-5 tahun itu pasti harus cuci darah, atau kena stroke atau kena jantung,” kata Menkes Budi Gunadi Sadikin beberapa hari lalu.
1. Nasi Shirataki bisa jadi alternatif karbohidrat untuk mengurangi gula
Di antara sumber karbohidrat yang sehat adalah beras shirataki dan konyaku grain. Produk itu dinilai memiliki kadar gula dan kalori yang rendah, serta dapat menurunkan kolesterol, namun kaya akan serat pangan dan bernutrisi.
“Nasi Shirataki dan Konyaku grain di antaranya berbahan dasar umbi porang. Sehingga dapat menjadi teman makan yang nikmat tapi tetap sehat,” kata Charlie Santoso, mewakili PT Ambico yang merupakan produsen beras Shirataki.
Nasi shirataki memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan, terutama bagi orang yang sedang menjalani program diet maupun mengurangi konsumsi nasi putih yang berlebihan.
Baca Juga: Shirataki Boba Diklaim Rendah Kalori? Simak Faktanya
2. Makanan sehat meningkatkan imun tubuh
Editor’s picks
Nasi Shirataki, yang diproduksi oleh Ambico dengan nama Mr.Ishii, telah diuji dan bersertifikasi BPOM, ISO, Halal, dan vegan. Komposisi dari produk ini sendiri terdiri dari tepung tapioka, tepung konyaku dan kalsium. Nasi shirataki juga dapat diolah menjadi berbagai pilihan menu seperti nasi goreng ataupun risotto.
“Mendisiplinkan diri dengan pola hidup sehat saat ini penting untuk diterapkan, terutama di tengah banyaknya virus yang masih tersebar luas,” kata Dion Haryadi yang merupakan dokter sekaligus pembuat konten kesehatan.
“Memilih makanan bernutrisi dan kaya akan sumber energi dapat menjadi kunci untuk menjaga sistem imun tubuh. Kehadiran tren produk Shirataki beberapa tahun terakhir juga menjadi solusi bagi orang yang menerapkan pola makan rendah kalori. Bahan dasar umbi-umbian diyakini mampu mengurangi risiko penyakit komplikasi salah satunya diabetes,” tambahnya.
3. Beras shirataki buatan Indonesia
Rieta Amalia, pemilik usaha makanan, mengungkapkan bahwa dia menggunakan beras Shirataki sebagai campuran nasi putih.
“Produk berbasis shirataki telah menjadi pilihan saya berdasarkan saran dari dokter gizi juga. Manfaat Kesehatan yang bisa dirasakan dari produk ini juga menjadi alasan saya memanfaatkannya dalam berbagai menu di bisnis kuliner saya,” katanya.
Mr.Ishii diproduksi menggunakan teknologi dengan standar Jepang yang memprioritaskan kualitas dalam setiap produknya. Shirataki ini sepenuhnya dibuat secara lokal dan memberdayakan petani-petani Indonesia, serta memanfaatkan umbi-umbian yang tumbuh subur di Indonesia.
Selain itu, produk shirataki juga sudah masuk ke pasar ekspor yang meliputi beberapa negara seperti Vietnam, Jepang, China, Amerika Serikat, Prancis dan lainnya.
“Kami berharap di Hari Diabetes Sedunia ini (setiap 14 November), semakin banyak pihak yang sadar akan ancaman diabetes jika tidak menerapkan pola hidup sehat,” harap Charlie
Baca Juga: Cara dan Tips Memasak Beras Shirataki yang Enak, Cocok untuk Diet
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.