Cegah Penyebaran COVID-19, Sekolah di Padang Ikut Diliburkan

Diberlakukan hari ini, Kamis 19 Maret 2020

Padang, IDN Times - Sebagai bentuk antisipasi penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19), Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat terpaksa harus menghentikan seluruh kegiatan belajar mengajar di sekolah untuk tingkat pendidikan TK, PAUD, SD, MI, SLTP, MTs, TPA, dan sederajat. Hingga 14 hari ke depan. 

Penghentian kegiatan sekolah tersebut, mulai diberlakukan hari ini. Seluruh siswa saat ini sudah diliburkan setelah, pagi tadi sempat masuk ke sekolah untuk menerima bahan atau materi pelajaran dari guru kelas.

Selama berada di rumah, seluruh siswa diminta untuk tidak berada atau beraktivitas di luar rumah. Dan, tetap mengerjakan beban pekerjaan rumah sesuai dengan materi yang sudah didapat dari masing-masing guru kelas.

Baca Juga: Antisipasi COVID-19, Ini 5 Tips Bantu Anak Belajar dari Rumah

1. Sudah melalui pertimbangan matang

Cegah Penyebaran COVID-19, Sekolah di Padang Ikut DiliburkanIDNTimes/Wira Sanjiwani

Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menyebutkan, kebijakan meliburkan sekolah diambil, setelah melalui berbagai pertimbangan yang matang. Tujuannya tak lain adalah, mengantisipasi penyebaran COVID-19.

“Proses belajar mengajar dipindahkan ke rumah masing-masing. Mulai hari ini diberlakukan. Materi pelajaran Sudah diberikan oleh guru kepada seluruh siswa,” kata Mahyeldi Ansharullah, Kamis (19/3).

Selama berada di rumah, Mahyeldi berharap seluruh siswa tidak. Berkeliaran di luar rumah dan tetap mengerjakan seluruh materi pelajaran yang diberikan. Mereka (siswa), akan masuk kembali ke sekolah pada 2 April mendatang.

 

2. Diawasi orang tua

Cegah Penyebaran COVID-19, Sekolah di Padang Ikut Diliburkanayahkeren.id

Dengan diliburkannya sekolah kata Mahyeldi, pihaknya meminta kepada seluruh orang tua untuk mengawasi ketat anak-anaknya agar tidak berkeliaran di luar rumah. 

Tetap memantau kegiatan anak-anak, terutama membantu pekerjaan sekolah yang sudah diberikan. Ini semua, tak lain sebagai bentuk antisipasi agar virus corona tidak menyebar kepada anak didik.

“Orang tua, harus menjamin anak-anaknya untuk tidak keluar rumah,” kata Mahyeldi.

 

3. Jumlah ODP kota padang sebanyak 344 orang

Cegah Penyebaran COVID-19, Sekolah di Padang Ikut DiliburkanPexels/Pablo Serrano Arenas

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani Hamid menyebutkan, berdasarkan data terbaru yang dihimpun, hingga saat ini terdata sebanyak 344 warga kota Padang yang masuk dalam daftar Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Rata-rata mereka yang masuk dalam daftar ODP adalah yang baru saja bepergian ke daerah-daerah yang terjangkit COVID-19. Seluruh ODP itu, akan dipantau dan dikarantina di rumah masing-masing.

‘Kita harapkan, bagi yang baru saja pulang bepergian agar melaporkan dirinya ke Puskesmas terdekat. Sehingga, kita mengetahui itu. Selama 14 hari ke depan, diminta untuk tidak melakukan kontak dengan orang-orang terdekat,”tutup Feri Mulyani Hamid.

Baca Juga: MUI Jateng Imbau Imam Masjid Khotbah soal Virus Corona

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya