Dikhawatirkan Jadi Klaster COVID-19, Area Pasar Raya Padang Ditutup!

Pemkot Padang akan membersihkan Pasar Raya hingga Jumat

Padang, IDN Times - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, memutuskan menutup sementara waktu kawasan Pasar Raya Padang, menyusul adanya belasan pedagang positif terpapar Coronavirus Disease (COVID-19) beberapa hari lalu. Kawasan Pasar Raya Padang yang merupakan salah satu sentral transaksi jual-beli sembako itu, akan ditutup mulai hari ini hingga Jumat mendatang.

“Penutupan sementara Pasar Raya Padang, dilaksanakan sepenuhnya mulai Senin hingga Jumat. Selama dilakukan penutupan, kita akan melakukan penyemprotan disinfektan,” kata Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah, Senin (20/4).

1. Diminta untuk tidak kunjungi Pasar Raya

Dikhawatirkan Jadi Klaster COVID-19, Area Pasar Raya Padang Ditutup!Seorang petugas sedang menyemprotkan cairan Disinfektan di kawasan Pasar raya Padang. IDN Times/Andri NH

Pemerintah Kota Padang, kata Mahyeldi, mengimbau kepada seluruh masyarakat kota Padang untuk tidak mengunjungi kawasan Pasar Raya selama proses penutupan. Selain untuk mengantisipasi penyebaran, juga agar upaya penyemprotan disinfektan dapat dilaksanakan secara maksimal. 

"Sebelumnya, kita telah melaksanakan penyemprotan Pasar Raya tapi belum maksimal. Sekarang kita lebih maksimalkan lagi. Oleh karena itu, kita butuh waktu lima hari," ujar Mahyeldi.

Baca Juga: Padang dan Bukit Tinggi Berencana Ajukan PSBB  

2. Disiplin jadi kunci utama memutus mata rantai covid-19

Dikhawatirkan Jadi Klaster COVID-19, Area Pasar Raya Padang Ditutup!Image by Syaibatulhamdi from pixabay

Menurut Mahyeldi, kunci utama memutuskan mata rantai penyebaran pandemik COVID-19 ini, salah satunya dengan menerapkan sikap disiplin. Disiplin dalam artian menjaga diri, mematuhi imbauan dan instruksi dari pemerintah. Pemkot Padang berupaya keras untuk mencegah COVID-19 menyebar lebih luas lagi.

"Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat untuk lebih disiplin menjaga diri, mematuhi imbauan dan Instruksi Pemkot Padang. Kunci agar bisa terhindar virus corona, bagaimana kita mendisiplinkan diri, menjaga diri, serta aktif melaksanakan imbauan yang telah dikeluarkan Pemkot Padang. Contohnya seperti memakai saat masker hendak melaksanakan aktivitas di luar rumah, terapkan social dan physical distancing, serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat," tutup Mahyeldi.

3. Terkonfirmasi 48 kasus positif di Padang

Dikhawatirkan Jadi Klaster COVID-19, Area Pasar Raya Padang Ditutup!Data pantauan situasi COVID-19 Kota Padang. IDN Times/Andri NH

Berdasarkan data terbaru situasi perkembangan COVID-19 kota Padang, sebanyak 48 warga Padang, terkonfirmasi positif COVID-19. 7 pasien meninggal dunia, sembuh 8 orang. Sementara untuk angka Pasien Dalam pengawasan (PDP) tercatat ada 72 orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 42 orang.

Baca Juga: Kreatif! Pemkot Padang Panjang Bentuk Tim Rider Khusus COVID-19

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya