Kondisi Membaik, Dua Pasien COVID-19 di Bukittinggi Dirumahkan

Pisah dengan keluarga

Padang, IDN Times - Dua dari empat pasien positif yang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Ahmad Mukhtar (RSAM) Kota Bukittinggi, sudah dipulangkan ke rumah masing-masing.

Mereka dipulangkan lantaran kondisinya sudah mulai membaik, tidak lagi mengalami gejala batuk, demam maupun sesak nafas. Meski demikian, mereka tetap dianjurkan mengisolasi diri secara mandiri dan tetat di bawah pengawasan ketat otoritas terkait.

“Ya, memang dari empat itu, Dua di antaranya kita pulangkan karena kemarin itu di swab, kondisinya perbaikan. Tidak ada batuk, demam dan tidak ada gejala-gejala ISPA. Sehingga kita pulangkan untuk isolasi mandiri di rumah,”kata Wakil Ketua Satgas COVID-19 RSAM Bukittinggi Dr. Deddy Herman, Rabu (1/4).

1. Tidak campur dengan keluarga

Kondisi Membaik, Dua Pasien COVID-19 di Bukittinggi Dirumahkanhttps://assets-a2.kompasiana.com

Menurut Deddy Rahman, kedua pasien tersebut satu berasal dari Kota Bukittinggi berinisial “H” dan satu lagi berasal dari Kota Padang berinisial “M”. Selama isolasi, keduanya tidak bercampur dengan keluarga yang lain.

“Yang satu pasien bapak “H” itu dari Bukittinggi. Keluarganya pun sudah kita periksa seluruhnya . Dan kondisinya baik, tapi kita tetap lakukan isolasi di rumah. Sehingga, bapak H ini tidak bercampur dengan keluarganya. Dan itu di bawah pengawasan Dinkes Kota Bukittinggi,”ujar Deddy. 

Sedangkan yang di Padang, pasien yang merupakan perawat dari salah satu rumah sakit swasta juga isolasi di rumah sendiri dan itu di evaluasi dan dikoordinasikan dengan Dinkes Padang. 

 

2. Hasil swab dua pasien negatif

Kondisi Membaik, Dua Pasien COVID-19 di Bukittinggi DirumahkanFoto hanya ilustrasi. (Pexels.com/Pixabay)

Deddy menjelaskan, dengan sudah dipulangkannya dua pasien tersebut, kini pihaknya masih merawat dua pasien positif di ruang isolasi. Kondisi keduanya pun sudah mulai membaik. Bahkan, hasil swab salah satunya sudah menunjukkan negatif. Namun, untuk memastikan kembali, swab akan dilakukan untuk kedua kalinya.

Itu artinya kata Deddy, jika hasil swab yang kedua tetap menunjukkan hasil negatif, maka pasien yang diketahui berinisial I ini bisa dinyatakan sembuh dari COVID-19. 

 

3. Bekerja di dprd batusangkar

Kondisi Membaik, Dua Pasien COVID-19 di Bukittinggi DirumahkanIlustrasi (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/ama.)

Menurut Deddy, pasien dengan hasil swab pertama sudah negatif usai menjalani perawatan di RSAM, seorang perempuan yang bekerja di DPRD Batusangkar. 

“Yang Ibu “I” yang merupakan bekerja di DPRD Batusangkar. Sudah membaik, batuk tidak ada, demam tidak ada. Kemudian sesak tidak ada lagi, kemudian kondisi nafsu makan sudah meningkat. Tapi, terus terang bahwa hasil yang didapat dari Padang, Ibu I yang dari Batusangkar itu negatif. Besok akan kita ulang swab-nya untuk memastikan lagi. Jika negatif hasilnya, berarti beliau sembuh dari COVID-19,”kata Deddy.

Sementara untuk satu pasien lagi berinisial “S” ujar Deddy, diketahui merupakan istri dari  “D” yang baru kembali dari acara tabliq akbar di Malaysia. D dan H itu adalah pasien pertama. Keduanya, ikut acara tabliq akbar di Malaysia. 

“Tapi, yang Ibu S itu sampai hari ini masih positif. Artinya, tidak bisa kita pulangkan. Tapi kita tunggu konfirmasi dari Padang. Karena, kita butuh resmi, hitam di atas putih,”tutup Deddy. 

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya