Sempat Positif, 57 Siswa SMAN 1 Sumbar Sembuh dari COVID-19
Ilustrasi pasien sembuh dari COVID-19. ANTARA FOTO/FB Anggoro/aww.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Padang, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang Panjang, Sumatra Barat (Sumbar), mengumumkan 57 siswa SMA Negeri 1 Sumbar sembuh dari Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19. Tersisa satu orang siswa masih dalam perawatan intensif.
“Sebanyak 57 dari 58 siswa sembuh dari COVID-19. Satu masih di isolasi di asrama sekolah. Ia tanpa gejala,” kata Kepala Dinkes Kota Padang Panjang, Nuryanuwar, Senin (12/4/2021).
1. Berpedoman dengan SOP penanganan COVID-19
Ilustrasi (ANTARA FOTO/China Daily via REUTERS)Nuryanuwar menjelaskan, seluruh siswa yang terkonfirmasi positif COVID-19 menjalani isolasi dengan perawatan yang profesional, dan berpedoman kepada SOP penanganan COVID-19 oleh Dinkes.
Proses perawatan yang dilakukan antara lain melakukan isolasi di satu ruangan, dan menghindar jauh dari keluarga serta orang lain.
"Makan sendiri di kamar, membuka jendela untuk menjaga sirkulasi udara tetap baik, kamar mandi digunakan terpisah, dan menghindari ruang bersama. Juga menjaga jarak setidaknya dua meter dari anggota lainnya. Petugas Dinkes juga memberi suplemen dan vitamin yang cukup,” ujar Nuryanuwar.
Baca Juga: Waduh, 61 Siswa SMA Negeri 1 Sumbar Positif COVID-19
2. Persentase kesembuhan pasien COVID-19 Padang Panjang tertinggi di Sumbar
Gambar virus corona jika dilihat dari mikroskop. (BSIP/Universal Images Group)Nuryanuwar menambahkan, dari 19 kabupaten dan kota yang ada di Sumbar, Padang Panjang menjadi kota dengan persentase kesembuhan pasien tertinggi. Tercatat, persentase kesembuhan pasien mencapai 96,1 persen.
Meski demikian, pihaknya kata Nuryanuwar, berharap seluruh komponen masyarakat di kota berjuluk Serambi Makkah tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Mencapai 96,1 persen. Berdasarkan data pemerintah provinsi, presentase ini merupakan yang tertinggi di Sumbar. Ini angka tertinggi dibanding kabupaten dan kota lain," terangnya.
3. Padang Panjang masih di zona oranye
Ilustrasi UGD Zona Kuning (IDN Times/Sunariyah)Seperti data yang dilansir Satgas COVID-19 Sumbar, recovery rate provinsi mencapai 93,31 persen dan nasional berada di angka 90,17 persen. Sementara kota Padang Panjang mencapai 96,1 persen dan masih berada di zona kuning atau zona tingkat risiko rendah dengan skor 2,49.
“Skor kita 2,49. Total jumlah kasus aktif 17 orang. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi prokes dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi aktivitas keluar rumah jika tidak diperlukan, dan vaksinasi bagi yang sudah dijadwalkan," tutup Nuryanuwar.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
