[UPDATE] Tiga Pasien di Sumatera Barat Sembuh COVID-19
![[UPDATE] Tiga Pasien di Sumatera Barat Sembuh COVID-19](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20200425/screen-shot-2020-04-25-at-205649-3655f0213c5546b05f5eee08abac0f83_600x400.png)
Data Pantauan COVID-19 Sumatera Barat. (IDN Times/Andri NH)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Padang, IDN Times - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 di Sumatera Barat (Sumbar), mengonfirmasi tambahan tiga kasus sembuh baru, Sabtu (25/4).
Ketiga pasien yang sudah dinyatakan sembuh itu adalah seorang ibu rumah tangga, berusia 46 tahun dari Kabun Pulasan Kota Bukit Tinggi, yang terpapar dari suaminya setelah pulang dari Malaysia.
Ada lagi laki-laki berumur 56 tahun berprofesi sebagai pedagang. Ia tinggal di Kabun Pulasan Kota Bukit Tinggi. Dan yang ketiga laki-laki berumur 39 tahun, domisili Gulai Bancah Bukit Tinggi. Keduanya tertular COVID-19 setelah pulang dari Malaysia.
Baca Juga: Hari Ketiga PSBB, 2 Bus Pembawa TKI dari Malaysia Masuk ke Sumbar
1. Satu kasus tambahan positif
![[UPDATE] Tiga Pasien di Sumatera Barat Sembuh COVID-19](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20200423/img-20200423-151311-31d1f7014cad74bf228529bdd3641f67.jpg)
Dua hasil rapid test dari 12 santri Pesantren Al-Fatah, Temboro, Magetan asal Kabupaten Madiun dinyatakan reaktif saat diuji di Puskesmas Mejayan, Kabupaten Madiun, Kamis (23/4). IDN Times/Nofika Dian NugrohoJuru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Sumbar, Jasman Rizal menyampaikan, satu orang pasien dinyatakan terjangkit positif COVID-19 berdasarkan test swab dari laboratorium Fakultas Kedokteran Unviersitas Andalas (Unand), yang dipimpin Dr. Andani Eka Putra.
Pasien positif itu berasal dari Semen Padang Hospital, seorang laki-laki berusia 29 tahun yang tinggal di Pagambiran, Kota Padang.
“Yang bersangkutan terpapar karena sebelumnya kontak dengan adik ipar yang positif juga. Sekarang, ia menjalani isolasi mandiri di rumah dan mendapat pengawasan ketat tim kesehatan SPH,” ujar Jasman.
2. Jumlah ODP di Sumbar tersisa 531 orang
Editor’s picks
![[UPDATE] Tiga Pasien di Sumatera Barat Sembuh COVID-19](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2020/04/timthumb-dd249d5ddd1bc38c6a5e2c0416d2b59c.jpg)
GoogleJasman menjelaskan, sejak pandemik COVID-19 menyerang Sumbar, tercatat sudah 7.447 orang dengan status dalam pemantauan atau ODP. Namun seiring berjalannya waktu, angka itu terus turun hingga menjadi 531 orang. Sebab 6.916 sisanya sudah selesai proses pemantauan.
Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat sudah 320 orang. Dengan rincian 61 pasien masih dirawat di rumah sakit rujukan, 14 orang lagi menjalani isolasi mandiri di rumah. Lalu 245 pasien sudah sembuh dan sudah pulang ke rumah.
3. Gugus tugas Agam tahan satu unit bus
![[UPDATE] Tiga Pasien di Sumatera Barat Sembuh COVID-19](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20200305/img-20200305-121636-cfbbfb3108bf5b4cfacbe0df028f3bab.jpg)
Deretan bus penjemput penumpang Kapal Viking Sun di Semarang. IDN Times/Fariz FardiantoUntuk mencegah agar COVID-19 tidak menyebar luas di Sumbar kata Jasman, pihaknya bersama Tim Penjaringan Perbatasan, Gugus Tugas Kabupaten Agam, menahan dan mengirim satu bus berisi 19 orang penumpang ke pusat Karantina PPSDM Baso.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Agam beserta TNI dan Polri setempat, mengarahkan bus tersebut ke pusat karantina di Baso. Para penumpang dicurigai terpapar COVID-19.
Didapati tujuh orang penumpang dikarantina karena memiliki gejala yang perlu diobservasi lebih lanjut. Sampai tadi sore, pemeriksaan oleh petugas masih berlangsung.
Jasman mengimbau seluruh masyarakat menerapkan hidup disiplin. dan mengikuti instruksi yang dikeluarkan oleh pemerintah. Masyarakat di Sumbar juga diminta membantu melakukan pengawasan ketat terhadap orang-orang yang baru datang dari daerah pandemik.
Sejauh ini jumlah pendatang yang telah masuk ke Ranah Minang melalui sepuluh titik pintu kedatangan, termasuk Bandara Internasional Minangkabau, sudah menyentuh angka 120.589 orang dengan rata-rata mencapai 4.638 orang per hari.
Baca Juga: Sumbar Setop Bandara Minangkabau untuk Penerbangan Komersil
Topik:
Berita Terkini Lainnya
