Anggota DPR Beberkan Data Lahan Milik Pertamina di Depo Plumpang

Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi VI DPR RI, Deddy Yevri Sitorus membeberkan data lahan milik Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, yang sebagian diduduki oleh warga. Padahal wilayah itu merupakan area buffer zone atau zona penyangga.
Berdasarkan data yang dimilikinya tersebut, lahan milik Pertamina itu dibeli pada 1971 seluas 153,4 hektare dan terbagi di lima lokasi.
“Tetapi kondisi saat ini, Pertamina hanya menguasai area seluas seluas 71,9 hektar dan sisanya seluas 81,6 hektar diduduki oleh masyarakat secara ilegal,” kata Deddy dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/3/2023).
1. Deddy menyarankan pemerintah relokasi Depo diikuti penataan ulang wilayah
Oleh karena itu ia menyarankan pemerintah untuk menertibkan dan menata ulang kawasan tersebut. Walaupun Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir bersama Pertamina memindahkan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang ke tanah milik Pelindo.
“Oleh karena itu, saya menyarankan agar relokasi Depo TBBM Plumpang itu juga diikuti dengan penertiban dan penataan kawasan secara menyeluruh,” ujar Deddy.