Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi II DPR, Ahmad Doli Kurnia, menyadari kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan di era pemerintahan Prabowo Subianto ikut berimbas terhadap pengurangan jumlah Sumber Daya Manusia (SDM).
Sejumlah instansi pemerintah mulai merumahkan tenaga honorer lantaran anggarannya yang dikurangi. Instansi itu antara lain Kementerian Dalam Negeri, stasiun TVRI, dan Radio Republik Indonesia (RRI).
Doli mengingatkan, pengurangan pegawai itu harus menjadi langkah terakhir.
"Pertama, harus betul-betul ketemu alasannya kenapa harus dirumahkan. Kalau pun memang harus dirumahkan, saya kira itu adalah jalan terakhir yang harus ditempuh," ujar Doli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa (11/2/2025).
Ia mengatakan, pengurangan pegawai bakal berdampak ke isu sosial sehingga berujung kepada tingkat kemiskinan. Apalagi, kata dia, para tenaga honorer atau ASN itu memiliki keluarga yang harus dibiayai. Dengan begitu, sebelum dilakukan pengurangan langkah pegawai harus dikaji lebih mendalam.
"Untuk mengurangi pekerjaan, apalagi jumlahnya cukup banyak saya kira harus dipertimbangkan dan dikaji secara mendalam ya. Efeknya nanti seperti apa," kata dia.