Anggota DPRD DKI dari PAN Usul Transportasi di DKI Digratiskan Setahun

14 Jun 2022, 18:03 WIB

Rapat Komisi C DPRD DKI Jakarta, mengenai tarif Jak Lingko. Selasa (13/6/2022). (IDN Times/Uji Sukma Medianti)

Jakarta, IDN Times - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PAN, Lukmanul Hakim, meminta Dinas Perhubungan Pemprov DKI Jakarta menggratiskan transportasi umum selama satu tahun. Tujuannya agar masyarakat mau beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.

“Sahabat saya sampaikan ada satu hari bebas macet. Kalau saya sih mikirnya setahun pak, kita gratiskan setahun kita subsidikan pada rakyat kita. Agar kemacetan tidak terulang,” kata Lukman dalam Rapat Komisi C DPRD DKI Jakarta, Selasa (14/6/2022).

1. Satu tahun untuk mengajak masyarakat gunakan transportasi publik

Halte Transjakarta Bundaran HI setelah diperbaiki pasca demo (Dok. TransJakarta)

Lukman menuturkan, satu tahun dipilih sebagai waktu untuk mengevaluasi dan mengajak masyarakat menggunakan transportasi publik.

“Gratis dulu selama setahun. Untuk apa? Untuk masyarakat kita ajarkan biar menggunakan transportasi publik. Mestinya begitu,” tutur dia.

2. Minta TransJakarta memperluas rute

Penumpang menaiki MRT di Stasiun Bundaran HI, Jakarta, Senin (3/1/2022). (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Selain itu, Lukman juga menyoroti rute TransJakarta yang belum ada di wilayah tertentu. Dia mengatakan, TransJakarta juga harus fokus dalam memperluas rute.

“Ada beberapa hal yang harus dicermati dalam proses rute yang akan, dan selama ini mungkin belum ada rute di DKI Jakarta. Ini penting sekali diingatkan agar rute-rute yang seperti, contoh kecil di Jakarta Barat masih ada rute yang belum terlewati TransJakarta,” terangnya.

3. Meminta tarif yang ada diturunkan

Halte Transjakarta Bundaran HI setelah diperbaiki pasca demo (Dok. Humas Transjakarta)

Untuk menarik masyarakat menggunakan transportasi publik, Lukman juga meminta agar tarif transportasi umum di DKI Jakarta yang ada bisa diturunkan.

“Saya mencoba melihat di sini. Apakah tarif reguler, misal MRT Tendean-ASEAN ada Rp3.500. Apakah tarif ini masih mungkinkah kita turunkan, Pak Syafrin?” kata dia.

“Ada juga di sini, Lebak Bulus Rp9 ribu. Apakah tarif ini sudah dihitung sedemikian rupa bagus agar masyarakat diakses tidak terlalu mahal. Tujuan kita bagaimana menarik masyarakat dari kendaraaan pribadi ke transportasi publik yang nyaman dan murah,” ujar dia, menambahkan.