Anies: Ada 1.500 Pedagang Tanah Abang Divaksin Tiap Harinya

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendampingi Presiden Joko "Jokowi" Widodo dalam proses vaksinasi pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Rabu (17/2/2021).
Dalam kesempatan ini, Anies mengatakan, sedikitnya ada 1.500 pedagang yang bakal menerima vaksin per harinya. Kegiatan ini akan dilaksanakan hingga lima hari ke depan.
"Pagi hari ini, di pusat perdagangan pasar Tanah Abang dimulai vaksinasi untuk para pedagang dan para pekerja di Tanah Abang, jumlah total yang terdaftar ada 9.791 orang per hari akan divaksin 1.500," kata dia kepada awak media, Rabu.
1. Ada 150 tenaga kesehatan yang terlibat

Untuk kegiatan vaksinasi kali ini, terdapat 150 tenaga kesehatan atau vaksinator yang diturunkan untuk kerja vaksinasi.
Dari proses vaksinasi kali ini, kata Anies, akan terlihat pola atau format untuk vaksinasi di pusat-pusat pertokoan dan pihak-pihak yang bekerja di pusat perdagangan.
"Ini dikerjakan bersama Kemenkes dengan Pemprov DKI Jakarta, harapannya nanti semua pekerja di pusat perdagangan akan bisa mendapatkan vaksin mulainya dari Tanah Abang," kata dia.
2. Proses vaksinasi perorang butuh waktu satu jam

Anies menjelaskan dalam proses vaksinasi, para pedagang akan melewati sejumlah tahapan yakni registrasi, screening, screening kesehatan, hingga vaksinasi.
"Kemudian sesudah itu tunggu sebentar dipastikan aman, baru 30 menit kemudian bisa keluar. Jadi keseluruhan proses itu kira-kira satu jam per orang," kata Mantan Menteri Pendidikan tersebut.
Anies tidak secara detail menyebutkan pasar mana yang selanjutnya akan menggelar vaksinasi bagi pedagang. Namun, dia mengatakan, ada 153 pasar yang ada di DKI Jakarta.
3. Pemerintah masih masuk tahap anjuran vaksin

Saat ini, menurut Anies, pemerintah masih masuk ke tahap anjuran untuk vaksinasi, dia belum secara gamblang menjelaskan jika ada penolakan dari pedagang.
"Sekarang semuanya dimulai dengan anjuran untuk vaksinasi dan mereka mendaftar, kemudian dari situ dilakukan vaksinasi. Jadi kita pada fase ini, fase mengundang, dengan harapan ini bisa membantu untuk mencegah keterpaparan di tempat-tempat yang banyak interaksi orangnya," ujarnya.
Anies menambahkan pasar dipilih vaksinasi, karena jadi salah satu tempat yang paling banyak melibatkan interaksi antar-orang dan menggerakan perekonomian.