Anies Bagikan Bansos, DPRD Minta Pendataan Rinci agar Tepat Sasaran

15 Apr 2020, 10:20 WIB

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi di JakGrosir Kramat Jati (Dok. Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Gubernur Anies Baswedan telah membagikan paket bantuan sosial (bansos) berupa kebutuhan pokok kepada warga Jakarta sejak Kamis (9/4). Secara bergilir, setiap kepala keluarga yang memenuhi kriteria akan mendapatkan bantuan sebanyak empat kali di tengah pandemi virus corona jenis baru, COVID-19 ini.

Terkait bansos ini, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengingatkan pemprov untuk melakukan pendataan secara rinci dan berkoordinasi dengan Dinas Sosial. Apalagi bansos yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tersebut, diterima hingga tingkat RT dan RW.

"Saya rasa tidak mudah untuk ini, takutnya salah kasih ada yang double dan lain-lain itu terdata semua. Saya sudah rapat dengan Pasar Jaya mudah-mudahan bisa terrealisasi dengan baik," ujarnya.

1. DPRD apresiasi Pasar Jaya

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi di JakGrosir Kramat Jati (Dok. Istimewa)

Pras pun mengapresiasi Pasar Jaya yang telah bekerja keras dalam menyiapkan bantuan untuk warga Jakarta selama status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berlangsung di Ibu Kota. Politikus PDI Perjuangan ini menilai yang dilakukan Pasar Jaya bukan hal mudah.

"Jadi saya mendukung lah supaya Pak Dirut (PD Pasar Jaya) dikasih kesehatan kekuatan dengan cobaan virus corona ini, ini yang saya pikirkan," ucapnya.

2. Bantuan sosial akan diberikan empat kali

Bantuan untuk warga DKI Jakarta selama PSBB (Facebook/Pemprov DKI Jakarta)

Secara terpisah, Ketua Komisi A DPRD Mujiyono mengatakan bantuan sosial didistribusikan dan dikemas oleh Perumda Pasar Jaya senilai Rp 149.500 per paket. Bansos itu berasal dari dana Belanja Tak Terduga (BTT) APBD DKI Jakarta 2020.

"Nantinya menyesuaikan kondisi PSBB ke depan. Sementara ini, Pemprov merencanakan akan melakukan pengiriman sebanyak empat kali. (Bansos) itu dari anggaran BTT dengan nilai paket sebesar Rp 149.500. Sehingga, kalau dikalikan 4, jumlah yang diterima warga menjadi Rp 598.000," katanya.

3. Pemprov DKI Jakarta targetkan 1,2 juta kepala keluarga menerima bansos

Bantuan untuk warga DKI Jakarta selama PSBB (Facebook/Pemprov DKI Jakarta)

Sebelumnya, Ketua II Gugus Tugas Pemprov DKI Jakarta Catur Laswanto mengatakan bahwa pihaknya menargetkan 1,2 juta KK penerima Bantuan Sosial (bansos) untuk warga miskin dan rentan miskin terdampak COVID-19 di Ibu Kota. Distribusi bansos tersebut telah dilakukan sejak Kamis, 9 April 2020, setiap hari sampai dengan 24 April 2020 mendatang.

"Bagi masyarakat yang ingin menanyakan terkait program bansos dapat menghubungi call center Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta di nomor 4265115," jelas Catur.