Anies Baswedan: Indonesia Tidak Pernah Dukung Pemindahan Kedutaan ke Yerusalem

11 Mei 2018, 15:30 WIB

ANTARA FOTO/Susylo Asmalyah

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan turut hadir dan memberikan dukungan dalam aksi unjuk rasa memprotes kebijakan Amerika Serikat yang akan memindahkan gedung Kedutaannya ke Yerusalem Timur pada 14 Mei. Anies ikut berorasi dan menyampaikan kedekatan yang dimiliki antara Indonesia dengan Palestina, walaupun sesungguhnya jarak kedua negara begitu jauh.

Sebagai bentuk dukungan, Anies mengenakan syal dengan mofit bendera Palestina. Sebelum berorasi, mantan Menteri Pendidikan itu turut menunaikan ibadah salat Jumat di Monas.

Kepada media yang menemuinya, Anies menegaskan semua bentuk penjajahan di dunia harus dihapuskan. Bangsa Indonesia pun harus berkomitmen membantu perjuangan rakyat Palestina.

"Ini bukan saja komitmen resmi pemerintah, tetapi juga komitmen rakyat yang ditunjukkan di dalam berbagai aksi yang diselenggarakan di banyak wilayah selama beberapa dekade ini," kata Anies yang ditemui di Balai Kota dan dikutip dari ANTARA.

Lalu, apa lagi yang disampaikan oleh Anies dalam orasinya itu?

1. Masyarakat melebur dalam perjuangan membela Palestina

Default Image IDN

Dalam orasinya, Anies menyampaikan ini kali kedua Bangsa Indonesia kembali berkumpul di lapangan Monas. Masyarakat Indonesia melebur menjadi satu untuk memperjuangkan hak setiap warga Palestina yakni kemerdekaan yang utuh. Sebab, selama ini ada sebagian wilayah mereka yang masih dijajah oleh Israel.

"Hari ini, 11 Mei, peristiwa itu terulang lagi. Rakyat berkumpul mengirimkan pesan kepada rakyat di seluruh dunia dari negara yang sudah merdeka. Dukungan kami sampaikan bagi masyarakat di Palestina," ujar Anies.

2. Indonesia akan selalu mendukung Palestina

Default Image IDN

Anies mengatakan meskipun ada negara yang ingin memindahkan kedutaan besarnya, namun Indonesia tetap akan menyerukan sikap yang sama.

"Selama 73 tahun ini, kita telah berjalan. Palestina selalu hadir dan membantu kemerdekaan Indonesia," kata dia.

3. Meski jauh, tetapi hati dan pikiran begitu dekat

Default Image IDN

Jarak antara Indonesia dan Palestina mungkin begitu jauh, namun Anies mengatakan, tetapi masyarakat Indonesia selalu memikirkan nasib warga Palestina. Ia pun meminta agar aksi 115 itu tidak dianggap sepele.

"Mari sebarkan pesan ini. Perjuangan ini bukan perjuangan sekelompok orang namun juga perjuangan menuju dunia yang terbebas dari penjajahan," kata Anies lagi.