Anies Baswedan Jadi Capres Pilihan Anak Muda, Ini Reaksi Wagub DKI

23 Mar 2021, 16:27 WIB

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jadi presiden pilihan anak muda berdasarkan survei yang dirilis Indikator Politik Indonesia. Lalu bagaimana tanggapan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria?

Riza mengungkapkan bahwa terlalu berlebihan dan dini jika saat ini sudah mulai membicarakan pemilihan presiden. Dia meminta agar semua pejabat dan pemimpin masing-masing daerah agar fokus menyukseskan pembangunan.

"Ini 2021 bulan Maret. Terlalu berlebihan, terlalu jauh, terlalu dini, terlalu cepat, prematur kalau kita bicara pilpres. Mari kita sukseskan (pembangunan) tugas kita adalah melayani, membantu masyarakat kita, memastikan masyarakat aman, damai, sejahtera produktif," ujarnya di Polda Metro Jaya, Selasa (23/3/2021).

1. 15,2 persen responden memilih Anies di urutan pertama

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Sebelumnya berdasarkan hasil jajak pendapat yang dilakukan yang dilakukan Indikator Politik Indonesia sepanjang 4-10 Maret 2021, sebanyak 15,2 persen responden memilih Anies di urutan pertama, disusul oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di urutan kedua dengan 13,7 persen, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil peringkat ketiga dengan 10,2 persen.

Secara lebih spesifik, berikut hasil survei yang melibatkan 1.200 responden dari kalangan Generasi Z yang berusia 17-21 di tahun di 10 provinsi:

1. Anies Baswedan : 15,2 persen
2. Ganjar Prabowo        : 13,7 persen
3. Ridwan Kamil : 10,2 persen
4. Sandiaga Uno : 9,8 persen
5. Prabowo Subianto : 9,5 persen
6. Agus Yudhoyono : 4,1 persen
7. Erick Thohir : 1,5 persen
8. Tito Karnavian          : 1,2 persen
9. Puan Maharani : 1,1 persen
10. Gatot Nurmantyo      : 0,8 persen
11. Khofifah Indar P.        : 0,7 persen
12. Ma’ruf Amin              : 0,4 persen
13. Budi Gunadi S.           : 0,4 persen
14. Bambang Soesatyo    : 0,4 persen
15. Airlanggar Hartarto   : 0,2 persen
16. Mahfud MD               : 0,2 persen
17. Muhaimin Iskandar   : 0.0 persen
18. Tidak menjawab        : 30,5 persen

2. Anies mendapat limpahan suara dari Prabowo-Sandi

Pasangan calon presiden dan wakil presiden Pilpres 2019 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, Anies memperoleh cipratan elektabilitas dari Prabowo-Sandiaga sebagai pasangan capres 2019 lalu. Sementara, tidak semua pendukung Joko Widodo-Ma’ruf Amin semuanya mengalihkan dukungannya kepada Ganjar.

“Data secara umum, Anies paling banyak mendapat dukungan di antara mereka yang mencobolos Prabowo-Sandi. Kalau ditanya kepada anak muda 17 nama, walaupun kisaran margin of error (2,9 persen), secara umum tidak ada yang dominan, tapi nama yang paling tinggi itu absolut Anies,” ujar Burhan saat merilis survei bertajuk Suara Anak Muda tentang Isu-Isu Sosial Politik Bangsa, Minggu (21/3/2021).

3. Leadership di tengah pandemik sangat penting

Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono dalam diskusi daring bertajuk Proyeksi Kasus COVID-19 dan Evaluasi PSBB Jumat (23/10/2020) (Tangkapan layar/YouTube KGM Bappenas)

Pada acara tersebut, hadir pula epidemiologis Universitas Indonesia Pandu Riono. Menurut dia, elektabilitas para kandidat tidak bisa lepas dari gaya kepemimpinan yang mereka tunjukkan di tengah pandemik COVID-19.

“Vaksin yang paling penting itu bukan Moderna atau AstraZeneca atau Sinovac, tapi leadership. Itu kenapa Pak Anies mendapat pilihan di antara ranking karena (menunjukkan leadership dalam penanganan pandemik),” tambah Pandu